GESER UNTUK LANJUT MEMBACA
Nusantara
Beranda / Nusantara / 20 Prajurit Kipan C Yongko 466 Paskhas Kupang Latihan Terjun Payung

20 Prajurit Kipan C Yongko 466 Paskhas Kupang Latihan Terjun Payung

20 penerjun dari Kipan C Yongko 466 Paskhas Kupang menggelar aksi terjun payung di Lanud El Tari Kupang, Senin (24/8/2020)

KUPANG,SELATANINDONESIA.COM –  Menggunakan pesawat Hercules C-130/A-1338 TNI Angkatan Udara, 20 penerjun dari Kipan C Yongko 466 Paskhas Kupang menggelar aksi terjun payung. Sebelum menggelar aksi itu, para penerjun dan crew pesawat menjalani rapid test Covid-19.

Komandan Lanud El Tari Kupang, Kolonel Pnb Bambang Juniar Djatmiko, S.Sos., M.M., kepada wartawan mengatakan, terjun taktis dan free fall tersebut merupakan latihan penyegaran demi menjaga kesehatan prajurit selama masa pendemi Covid-19.

Selain itu, aksi terjun paying itu merupakan agenda rutin tahunan Kipan C Yongko 466 Paskhas TNI Angkatan Udara. Agenda rutin itu harus tetap dilakukan untuk membina dan meningkatkan kemampuan prajurit Paskhas dan agenda Pertahanan pangkalan Udara El Tari guna menunjang kesiapan operasional dan tugas-tugas Pertahanan Udara kedepan.

20 penerjun dari Kipan C Yongko 466 Paskhas Kupang sebelum menggelar aksi terjun payung di Lanud El Tari Kupang, Senin (24/8/2020).

“Terjun payung ini agar prajurit selalu siap siaga ketika diperlukan. Sebab kita berada di daerah perbatasan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang tidak tau kapan pasukan akan dibutuhkan, sehingga kesehatan dan kemampuan prajurit harus selalu dijaga terus menerus,” kata Danlanud, Senin (24/8/2020).

Dalam latihan terjun payung tersebut juga dilakukan simulasi pertahanan Pangkalan dalam rangka pembinaan kekuatan satuan Lanud El Tari Kupang.

Gubernur Melki Laka Lena: IPACS Jadi Momentum NTT Menatap Dunia

“Dalam kegiatan terjun taktis dan free fall ini, semua prajurit wajib menggunakan masker dan sarung tangan, selalu jaga jarak dimulai dari atas pesawat hingga melakukan penerjunan,” jelas Danlanud.

Terjun payung juga akan dilakukan pada malam hari yang dimulai pada pukul 18.00 Wita, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditetapkan pemerintah.***Laurens Leba Tukan

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Advertisement
× Advertisement