WAIBAKUL,SELATANINDONESIA.COM – Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena diam-diam mengagumi maha guru penyair bekan kelahiran Sumba, Umbu Landu Paranggi.
Ketika membuka forum musyawarah daerah (Musda) DPD II Partai Golkar Kabupten Sumba Tengah di Wisma Sola Pora, Kamis (23/7/2020), politisi muda Golkar NTT yang kini dipercayakan menjadi Wakil Ketua Komisi IX DPR RI ini membacakan sejumlah bait sajak karya Umbu Landu Paranggi yang dikutipnya dari sajak-sajak Presiden Malioboro. Berikut bait sajak yang dibacakan Melki Laka Lena diawal pidatonya;
Ronggeng Sumba
I
Tambur tua, ditabuh dewa
menujum sunyiku, di mulut kemarau
sirih pinang tembakau, membaun angin cendana
duh sarungkan pedangmu, dendam budak biru
gulung rokok daun lontar, kumurkan mantra pengantar
api pediangan menanti, siraman darah lelaki
II
Gong gong purba, meningkah bertalu talu
duh restu dewata, menjaring bulan buangan
lima perawan saringan, menghambur dalam arena
terjurai melindas baying, kain dan selendang pilihan
tenunan datu, kayu dan batu
anyaman pelangi, menyambar nyambar dukaku
III
gemerincing giring-giring di kaki, mabuk berburu sorak sorai
bulu ayam di kepala meronta, surai kuda di jari melambai
melipat malam lupa berbusa, hai patah tambur buat rajamu
(hingga lepas urat-urat tangan), gong-gong nyaring dan tajamkan
(bahkan hingga putus napas tarian), mari…hanya kesepianku
panggang di bara cemar, sampai subuh berlinangan
embun, pijaran riap embun, yang meramu cintaku
Rupanya, Melki Laka Lena mengawali pidato politiknya dengan membacakan deretan bait sajak karya Umbu Landu Paranggi itu untuk menggugah hati para politisi Golkar di Sumba Tengah agar menghadapi kompetisi politik dalam arena Musda Golkar dengan tetap mengedepankan semangat musyawarah dan keutuhan dalam berpolitik.
“Rongeng Sumba, saya mau mengajak teman-teman pengurus Golkar agar jika meronggeng, marilah kita meronggeng untuk hal-hal produktif, jangan meronggeng dengan hal-hal yang bisa memecah belah kebersamaan kita. Mari melakukan hal-hal berguna bagi masyarakat melalui Partai Golkar,” sebut Melki Laka Lena.
Dikatakan Melki, dinamika dalam sebuah partai politik sekelas partai Golkar adalah hal wajar dan harus selalu disikapi secara dewasa. “Regenerasi dan pendistribusian posisi dalam kepengurusan itu harus diterima sebagai satu kesatuan yang utuh dalam berorganisasi, jangan mengambil tindakan yang bisa merugikan partai dan diri sendiri,” ujar Melki.
Bupati Sumba Tengah, Drs. Paulus S. K. Limu, yang diwakili oleh Asisten I Setda Kabupaten Sumba Tengah, Adri Umbu Raisi Sabaora, SH ketika menghadiri Musda Golkar itu mengatakan, Partai Golkar telah memberikan kontribusi besar bagi pembangunan di Sumba Tengah. “Terimaksih untuk Partai Golkar yang selama ini telah berkontribusi membangun Sumba Tengah, dan khususnya perhatian Pak Melki Laka Lena bagi kami di masa pandemi Covid-19 ini,” sebutnya.
Dikatakanya, dari awal pembentukan Kabupaten Sumba Tengah hingga kini, partai Golkar telah memberikan warna tersendiri dalam proses pembangunan dengan mengawal dan mengawasi proses pembangunan di Sumba Tengah. “Relasi kemitraan ini mari terus kita jaga untuk membangun Sumba Tengah, apalagi saat ini Golkar telah berkoalisi dengan pemerintah mewujudkan 11 program strategis yang kami sebut Pro Oli Milla,” katanya.
Musda Partai Golkar Kabupaten Sumba Tengah akhirnya secara musyawarah mufakat menetapkan politisi senior Melky Umbu Huggar sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Sumba Tengah periode 2020-2025 menggantikan Marthen Ngadu Oly yang telah dua periode memimpin partai beringin itu. Marthen bakal diberikan kepercayaan sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Kabupaten Suma Tengah.
Musda dibuka oleh Ketua DPD I Partai Gokar NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena selain dihadiri Asisten I Setda Kabupaten Sumba Tengah, Adri Umbu Raisi Sabaora, SH yang mewakili Bupati Sumba Tengah, Drs. Paulus S. K. Limu, juga turut hadir Wakil Ketua Pemenangan Pemilu Wilayah Sumba DPD Golkar NTT, Drs. Hugo Rehi Kalembu, M.Si, Frouke Rebo Bubu, Wakil Ketua Bidang Hubungan Organisasi Kemasyarakatan DPD I Golkar NTT serta dua Wakil Sekretaris Mira Pellu dan Saturminus Djawa.
Umbu Hunggar terpilih secara aklamasi setelah pimpinan Musda yang diketuai oleh Wakil Sekrtaris Pemenangan Pemilu Wilayah Sumba DPD I Golkar NTT, Gady Buli, SH memberikan kesempatan kepada para pemegang hak suara dalam forum Musda itu untuk memberikan pemandangan umum terhadap laporan pertanggungjawaban Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Sumba Tengah, Marthen Ngadu Oly. Dalam pemandangan umum itu, seluruh pemegang hak suara mengajukan satu nama saja yaitu Melky Umbu Hunggar sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Sumba Tengah.***Laurens Leba Tukan