Semua Kader Punya Peluang Pimpin Golkar TTS

647
Sekretaris DPD I Partai Golkar Provinsi NTT, Dr. Inche Sayuna

KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – DPD I Partai Golkar Provinsi Nusa Tenggara Timur telah membuat panduan dan jadwal Musda Kabupaten dan Kota dibarengi harapan agar semua dapat mengikuti panduan dimaksd dan sesuai dengan jadwal yang sudah dirancang.

“Kita  punya Juklak 02 /DPP Golkar/II/2020 yang sudah mengatur jelas tentang musyawarah-musyawarah dan rapat-rapat dan berharap pelaksanaan musda tidak boleh keluar dari mekanisme yang diatur. Bahkan, semua kader Golkar baik laki-laki maupun perempuan, tua atau muda berpeluang untuk maju sebagai calon ketua asal memenuhi persyaratan yang sudah ditentukan dalam aturan organisasi,” sebut Sekretaris DPD I Partai Golkar Provinsi NTT, Dr. Inche Sayuna mnjawab SelatanIndonesia.com, Kamis (16/7/2020).

Wakil Ketua DPRD Provinsi NTT ini mengatakan, konfigurasi calon ketua yang banyak menunjukkan bahwa kaderisasi dan demokrasi di partai Golkar berjalan dangan baik. “Proses selanjutnya adalah konsolidasi untuk mendapat dukungan dari yang punya hak suara untuk memilih agar bisa memenangkan pemilihan tersebut,” ujar Inche.

Politisi dari Kabupaten TTS ini mengatakan, menurunnya suara Golkar di TTS disebabkan oleh banyak factor termasuk diantaranya konflik internal partai. “Juga konsolidasi organisasi partai sampai tingkat desa yang tidak pernah tuntas diselesaikan sesuai periodisasi kepengurusan, nilai jual caleg yang rendah sehingga tidak unggul dalam berkompetisi, masalah kepemimpinan partai, dan sejumlah masalah internal yang masih menjadi PR bersama,” ujarnya.

Itu pasalnya, menurut Inche, kedepan, siapapun ketuanya harus mampu untuk membenahi semua masalah itu dan bila perlu menandatangani pakta integritas untuk menyelesaikan masalah-masalah tersebut dalam tenggang waktu kepengurusan atau waktu tertentu yang disepakati dalam musda.

Tidak hanya itu, Inche menambahkan, salah satu point yang harus dimasukkan dalam pakta integritas itu adalah calon ketua terpilih juga harus meyusun prosentasi target kemenangan partai pada pemilu berikut dengan angka yang disepakati Bersama dalam musda.

“Satu hal yang penting adalah visi-misi dan program kandidat ketua akan membantu kita untuk menilai siapa yang paling layak untuk dipercaya menahkodai partai Golkar lima tahun kedepan. Saya sungguh berharap siapapun ketua Golkar di TTS lima tahun kedepan harus bisa membawa partai ini menuju partai modern dengan berbasis pada data,” katanya.

Inche menambahkan, partai Golkar kedepan harus bisa menjawab perubahan dan tuntutan zaman. Tantangan dan proses digitalisasi melalui teknologi informasi harus bisa menjadi trand baru di Golkar jika ingin mendapat tempat yang layak dihati para pemilih.

“Oleh karena itu ketua dan seluruh badan pengurus yang nanti akan masuk struktur kepengurusan yang baru harus bekerja dua kali lebih keras dari periode sebelumnya. Struktur dan kultur organisasi yang sehat dalam mengelola partai akan menjadi amunisi yang hebat bagi partai Golkar untuk merebut kemenangannya kembali pada pemilu berikut,” ata Inche.

Asal tahu saja, Partai Golkar kabupaten TTS dijadwalkan melaksanakan Musda pada tanggal 20 Juli 2020 mendatang. Sejumlah nama mulai bermunculan dan sedang melakukan konsolidasi untuk mendapat dukungan dari pemilik suara dalam Musda tersebut. Nama-nama itu diantaranya Eppy Tahun, Djemi Lassa, Yoxan Benu, Ruba Banunaek, Arifin Laning, Stev Pobas, dan Debby Duka.***Laurens Leba Tukan

Center Align Buttons in Bootstrap