GESER UNTUK LANJUT MEMBACA
Gubernur NTT Nusantara
Beranda / Nusantara / Sesmenkoinfra Ody Kalake Dorong NTT Jemput Bola: OPD Diminta Gesit, Usulan Harus Tajam dan Lengkap

Sesmenkoinfra Ody Kalake Dorong NTT Jemput Bola: OPD Diminta Gesit, Usulan Harus Tajam dan Lengkap

Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Kemenkoinfra) RI, Ayodhia G. L. Kalake, SH, MDC. pose bersama Wagub NTT, Johni Asadoma dan sejumlah pejabat Provinsi NTT di Kantor Kemenkoinfra di Jakarta, Kamis (11/9/2025). Foto: Dok.JA

JAKARTA,SELATANINDONESIA.COM – Sekretaris Kementerian Koordinator Pembangunan Kewilayahan (Sesmenkoinfra) RI, Ayodhia G. L. Kalake, SH, MDC, menekankan pentingnya langkah cepat Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam menyiapkan usulan pembangunan. Ia menegaskan, strategi jemput bola dan dokumen pendukung yang lengkap menjadi kunci agar aspirasi daerah cepat ditindaklanjuti oleh pemerintah pusat.

“Para pimpinan OPD harus lebih gesit berkoordinasi dengan deputi maupun kementerian teknis. Usulan yang dibawa jangan hanya wacana, tapi sudah siap dengan readiness criteria yang rapi, sehingga pusat tidak ragu untuk merespons,” ujar Ayodhia dalam audiensi dengan Pemprov NTT, Kamis (11/9/2025).

Selain itu, Ody Kalake sapaan akrab Ayodhia meminta Pemprov segera menggelar rapat koordinasi dengan seluruh kabupaten/kota. Menurutnya, setiap usulan harus lahir dari kebutuhan nyata masyarakat, sekaligus mendukung Asta Cita Presiden dan Dasa Cita Gubernur–Wakil Gubernur NTT. Fokus utama, kata dia, adalah tiga sektor strategis: ketahanan air, ketahanan energi, dan ketahanan pangan.

“Kalau tiga hal ini diperkuat, maka persoalan stunting dan kemiskinan ekstrem yang masih tinggi di NTT bisa perlahan diatasi,” tambah Ody Kalake yang pernah menjadi Penjabat Gubernur NTT.

Ia juga menyebut peluang strategis bagi NTT karena Menteri Keuangan saat ini pernah menjadi pimpinannya ketika bertugas di Kemenko Maritim. “Itu tentu akan membantu kita dorong agar NTT mendapat perhatian lebih. Provinsi ini memang butuh dukungan lebih besar karena masih banyak ketertinggalan,” ungkapnya.

Dari Peluh Umat, Berdirilah Rumah Bunda Selalu Menolong di Kambajawa

Aspirasi dari NTT

Audiensi tersebut dihadiri Wakil Gubernur NTT, Irjen Pol (Purn) Johni Asadoma, bersama Kepala Dinas PUPR NTT, Benyamin Nahak. Dalam kesempatan itu, Johni menyampaikan data riil pembangunan di daerah: kemantapan jalan provinsi masih di bawah 70 persen, embung di Pulau Sumba minim, dan terdapat sekitar 446 ribu rumah tak layak huni.

“Jalan, air, rumah layak huni, semua itu ujungnya adalah kesejahteraan. Kita ingin anak-anak NTT tumbuh sehat, keluar dari jerat stunting dan kemiskinan ekstrem,” kata Beny Nahak menegaskan.

Jalan Panjang Pembangunan

Audiensi ini menandai langkah awal menuju sinkronisasi lebih erat antara NTT dan pemerintah pusat. Bagi Ayodhia, pembangunan NTT bukan sekadar mengejar angka, tetapi menata fondasi kokoh agar transformasi daerah benar-benar terjadi.

Gubernur NTT Dorong Digitalisasi untuk Tingkatkan Kualitas Layanan Publik

Dan seperti jalan berliku di pegunungan Timor dan Flores, perjalanan ini tak akan instan. Tapi setiap kilometer aspal, setiap embung yang menampung hujan, dan setiap rumah yang dipugar adalah jejak kecil menuju cita-cita besar: NTT yang lebih sehat, sejahtera, dan berdaya.*/Laurens Leba Tukan

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Advertisement
× Advertisement