RUTENG,SELATANINDONESIA.COM – Matahari pagi di langit Ruteng baru saja menanjak ketika bendera Merah Putih berkibar di alun-alun Natas Labar, Kecamatan Langke Rembong, Minggu, 17 Agustus 2025. Upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia itu berlangsung khidmat, disaksikan ribuan warga bersama jajaran pemerintah daerah. Namun, usai detik-detik proklamasi, sebuah momentum berbeda hadir: Bank NTT memberikan penghargaan bagi empat nasabah terbaik yang dinilai menjadi penggerak ekonomi di Manggarai.
Mereka adalah Kurniawati, Imelda Jerina, Romanus Nurdin, dan Kamelian Mengkok. Nama-nama ini mungkin tak setenar pejabat daerah yang hadir, namun kiprah mereka dalam menggerakkan ekonomi lokal menjadi alasan khusus bagi Bank NTT untuk menyoroti peran kecil yang berdampak besar.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Wakil Bupati Manggarai, Fabianus Abu, didampingi Kepala Bank NTT Cabang Ruteng, Romi Radjalangu. Bupati Manggarai Herybertus G. L. Nabit, jajaran DPRD, unsur Forkopimda, hingga pimpinan OPD menjadi saksi momen tersebut.
Dari Mikro hingga Digital
Menurut Romi Radjalangu, penghargaan ini bukan sekadar simbol seremoni, melainkan bentuk apresiasi Bank NTT terhadap ketekunan nasabah dalam mengembangkan usaha di berbagai segmen produk.
“Untuk nasabah mikro, komitmennya lahir dari usaha kecil yang nyata meningkatkan kehidupan ekonomi keluarga,” ujar Romi. Kategori ini jatuh pada mereka yang disiplin melunasi kewajiban sekaligus mampu menumbuhkan bisnis secara konsisten.
Ada pula kategori Laku Pandai Be Ju Bisa—program inklusi keuangan Bank NTT yang menjangkau masyarakat di daerah terpencil, tempat unit Bank NTT belum hadir secara fisik. Agen Be Ju Bisa, kata Romi, terbukti paling aktif dalam transaksi kombinasi, mulai dari simpanan, pembayaran, hingga transfer.
Sementara Di@ Bisa, kategori lain yang mendapat sorotan, lebih dekat dengan anak-anak muda, terutama mahasiswa yang mulai merintis bisnis. “Mereka menjadi agen yang melayani transaksi harian, seperti penjualan pulsa, pembayaran, dan lainnya. Tujuannya mengasah insting bisnis generasi muda agar kelak siap menjadi pengusaha. Bank NTT akan selalu mendukung,” tutur Romi.
Simbol Ekonomi di Hari Kemerdekaan
Penghargaan di Hari Kemerdekaan ini menjadi penegasan bahwa pembangunan ekonomi tidak hanya digerakkan oleh investasi besar, tetapi juga oleh usaha-usaha mikro yang dikelola dengan disiplin. Di Manggarai, peran nasabah seperti Kurniawati dan kawan-kawan menjadi denyut nadi ekonomi lokal.
Seperti halnya bendera Merah Putih yang dikibarkan penuh hormat setiap 17 Agustus, penghargaan Bank NTT ini membawa pesan: kemandirian ekonomi bangsa tumbuh dari akar rumput, dari pelaku usaha kecil hingga agen keuangan digital di desa-desa.*/KupangNews/LLT
–



Komentar