Nagadarat vs 1912 Watoone: Derby Panas, Gol Cantik dan Tiket Melaju
ADONARA,SELATANINDONESIA.COM – Satu sentuhan, satu gol, dan satu tiket ke babak knock-out. Ronaldy menjadi pahlawan bagi Nagadarat dalam Derby Apebuan yang penuh tensi. Laga panas yang digelar di Stadion Apebuan, Jumat (18/7/2025) itu menjadi ajang pembuktian siapa penguasa sesungguhnya dari wilayah timur.
Ronaldy mencetak gol tunggal yang mengunci kemenangan 1-0 atas 1912 Watoone. Gol berawal dari umpan silang presisi dari lini tengah, disambar Ronaldy dengan sepakan first-time yang tak terbendung. Stadion pun bergemuruh.
Pelatih Firdaus Gorantokan menurunkan skuad terbaiknya. Empat pemain pilar Persebata Lembata—Rino Namang, Denis Making, Juan Antoni, dan Hendro Bataona membentuk tulang punggung tim. Ditopang nama-nama kawakan seperti Askon, Ino Siga, Momo, Yohanes, dan Ronaldy, Nagadarat tampil dengan ambisi besar.
Namun, derby tak pernah berjalan mudah. Meski unggul materi pemain, Nagadarat belum sepenuhnya bermain lepas. Tekanan laga derby membuat permainan mereka sesekali kehilangan struktur. Tempo naik-turun, dan 1912 Watoone memanfaatkan celah-celah kecil untuk menebar ancaman.
Dua puluh menit terakhir menjadi ujian mental. 1912 Watoone menggempur. Juan, Denis, Ino Siga, dan Hendro Bataona harus berjibaku melakukan clearance demi clearance. Lebu Raya, yang biasanya beroperasi di lini tengah, turut memperkuat benteng pertahanan. Serangan demi serangan nyaris membuat skor berubah, tetapi kurangnya ketenangan di kotak penalti menjadi ganjalan bagi 1912.
Sampai peluit panjang berbunyi, skor tak berubah. Nagadarat menang tipis namun krusial. Enam poin dari dua pertandingan, dua gol dicetak, belum sekalipun kebobolan. Satu tiket menuju babak knock-out pun mereka amankan.
Selanjutnya, Allenatore Gorantokan akan mempersiapkan tim menghadapi Benteng Kota Lohayong untuk laga terakhir penyisihan. Dengan momentum yang sedang baik, Nagadarat hanya butuh menjaga konsistensi.
Selamat untuk Nagadarat. Derby ditaklukkan, misi belum selesai.*/AFN/Ipul/Laurens Leba Tukan



Komentar