GESER UNTUK LANJUT MEMBACA
Eksbis Sumba Tengah
Beranda / Berita Hari Ini NTT / Sumba Tengah / Menanam Harapan dan Mengusir Stunting: Ultah ke-63 Bank NTT di Sumba Tengah

Menanam Harapan dan Mengusir Stunting: Ultah ke-63 Bank NTT di Sumba Tengah

Bupati Sumba Tengah, Paulus S. K. Limu dan Wakil Bupati Martinus Umbu Djoka dalam aneka acara HUT ke 63 Bank NTT di Desa Umbu Mamijuk, Kecamatan Umbu Ratu Nggay Barat, Kabupaten Sumba Tengah, Kamis (17/7/2025). Foto: Dok.BankNTTWaibakul

WAIBAKUL,SELATANINDONESIA.COM – Pagi Kamis, (17/7/2025), sinar matahari menyelinap di sela-sela pohon jati di Desa Umbu Mamijuk. Udara segar membawa aroma tanah basah setelah hujan malam sebelumnya. Di halaman Kantor Desa, puluhan orang telah berkumpul. Ada yang mengenakan pakaian adat, ada pula yang berseragam dinas. Hari itu, bukan sekadar perayaan ulang tahun biasa. Bank NTT genap berusia 63 tahun, dan momentum itu mereka rayakan dengan cara yang berbeda, menyatu dengan warga, alam, dan harapan masa depan.

Di bawah tema “Ayo Bersinergi Bangun NTT”, Bank NTT Cabang Waibakul bersama Pemerintah Kabupaten Sumba Tengah menggelar aksi sosial dan kesehatan. Kegiatan dimulai dengan penanaman 63 anakan pohon, jumlah yang simbolis dengan usia bank di pekarangan desa. Bupati Sumba Tengah, Paulus S. K. Limu, memimpin langsung penanaman, ditemani Wakil Bupati Marthinus Umbu Djoka, pimpinan OPD, camat, hingga tokoh masyarakat dan agama.

Namun, lebih dari sekadar menanam pohon, hari itu juga ditandai dengan langkah konkret melawan stunting dan kekurangan gizi. Sebanyak 41 anak, 38 anak kategori 2T dan 3 anak underweight menerima bantuan dari Bank NTT. Tak tanggung-tanggung, bantuan yang diberikan berupa beras organik premium, hasil kerja sama antara Dinas Pertanian dan UMKM Sumba Tengah. Juga sebagai wujud dukungan terhadap program Gubernur NTT, One Vilage One Product (OVOP).

“Ini bukan sekadar bantuan. Ini bentuk kepercayaan dan tanggung jawab moral,” ujar Agustinus Umbu Kareju, Kepala Desa Umbu Mamijuk dalam sambutannya. Ia menyebut Bank NTT sebagai ‘bapak asuh’ yang telah mendampingi desa dalam menurunkan angka stunting: dari 17 anak pada 2023 menjadi hanya 7 anak pada pertengahan 2025. Ia pun menyampaikan apresiasi atas kehadiran bank daerah yang tidak hanya bicara angka dan bunga kredit, tetapi juga tentang cinta dan kehadiran yang nyata.

Rey Thene, Wakil Pemimpin Cabang Bank NTT Waibakul, mengatakan bahwa peringatan HUT ini adalah “momentum untuk merenung dan memperkuat semangat kebersamaan”. Di tengah persaingan perbankan yang ketat, Bank NTT tetap konsisten pada visinya: melayani lebih sungguh. “Perjalanan 63 tahun ini penuh tantangan. Tapi dengan kepercayaan nasabah, kerja keras insan Bank NTT, dan dukungan pemerintah, kami melangkah dengan keyakinan,” ucapnya.

Axel Habert dari Prancis Menang Tipis di Garis Finis, Gubernur Melki Ucapkan Proficiat

Ia juga menyebut capaian kinerja hingga Juni 2025: Aset: Rp 299 miliar, Dana Pihak Ketiga (DPK): Rp 192,3 miliar, Penyaluran Kredit: Rp 278 miliar, Laba: Rp 5,7 miliar.

Pelayanan digital mereka pun menyentuh berbagai lapisan masyarakat: 100 pengguna CMS tersebar di 6 puskesmas, 34 desa, 17 sekolah, dan 43 OPD. Agen QRIS mencapai 283 titik, ditambah 52 agen laku pandai dan 18 merchant EDC.

Dalam sambutannya, Bupati Paulus S. K. Limu mengutip John Maxwell: “Orang paling berbahagia adalah orang yang mencari dan menemukan cara untuk melayani.” Ia menyebut kehadiran Bank NTT bukan hanya tentang uang dan transaksi, tapi tentang nilai-nilai kemanusiaan. “Berbuat baik yang kecil tapi dengan cinta yang besar,” katanya. “Kami tidak hanya butuh bank yang melayani, tapi juga yang menyentuh.”

Acara diakhiri dengan penyalaan lilin ulang tahun dan doa syukur yang dipimpin oleh seorang pater, menandai peneguhan rohani atas dedikasi bank yang lahir dan tumbuh di bumi Flobamora.

Bupati Paulus pun menutup sambutannya dengan ajakan penuh harapan: “Selamat ulang tahun Bank NTT. Mari kita bersinergi membangun Sumba Tengah—Tanah Waikanena, Loku Waikalala. Tanah penuh harapan dan kesejahteraan untuk semua.”*/Laurens Leba Tukan

Helikopter untuk Nagekeo: Melki Laka Lena Bergerak Cepat Hadapi Banjir Bandang

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Advertisement
× Advertisement