GESER UNTUK LANJUT MEMBACA
Gubernur NTT
Beranda / Gubernur NTT / Jas Tenun dari Gubernur untuk Sang Pembawa Merah Putih

Jas Tenun dari Gubernur untuk Sang Pembawa Merah Putih

Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena ketika mengenakan jas tenun kepada Paulus Gregorius Afrizal dari SMAK Frateran Maumere, Sikka, dan Merlin Anggraeni Mausali dari SMA Negeri 1 Kalabahi, Alor. Keduanya terpilih sebagai Paskibraka Nasional 2025 dari Nusa Tenggara Timur. Foto: Charlles Gunawan

Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena menyematkan harapan besar pada dua pelajar terpilih sebagai Paskibraka Nasional 2025 dari Nusa Tenggara Timur.

KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Rabu siang (9/7/2025), ruang kerja Gubernur Nusa Tenggara Timur diisi suasana yang tak biasa. Dua siswa kelas X, Paulus Gregorius Afrizal dari SMAK Frateran Maumere, Sikka, dan Merlin Anggraeni Mausali dari SMA Negeri 1 Kalabahi, Alor berdiri tegap di hadapan Gubernur Emanuel Melkiades Laka Lena. Keduanya mengenakan seragam puti- abuh rapi, lambang awal dari tugas berat yang sebentar lagi mereka emban, menjadi bagian dari Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) di Istana Negara pada peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus mendatang.

“Kalian membawa wajah NTT ke hadapan Republik. Persembahkan yang terbaik,” pesan Gubernur Melki Laka Lena dengan suara hangat, namun berwibawa.

Tak hanya sekadar memberi restu, Gubernur pun menyampaikan harapan agar Paulus dan Merlin tidak sekadar berdiri di barisan. Ia mendorong keduanya untuk diberi peran utama: pembawa baki Sang Merah Putih. Sebuah kehormatan yang selama ini masih jarang dicapai anak-anak NTT di panggung nasional.

Dalam momen simbolik yang sarat makna, Gubernur Melki memakaikan jas tenun bermotif daerah kepada masing-masing siswa. Sebuah isyarat: bahwa meski melangkah ke pusat Republik, mereka tetap membawa identitas tanah kelahirannya.

Reputasi Baru di Usia ke-63: Gubernur Melki Ingin Bank NTT Jadi Jantung Ekonomi Rakyat

Kepala Badan Kesbangpol NTT, Regina Manbait, yang turut hadir dalam audiensi itu menyebut, “Keduanya adalah representasi generasi muda NTT yang disiplin, berdedikasi, dan siap tampil di level nasional.”

Usai prosesi, kamera mengabadikan senyum Paulus dan Merlin, senyum yang mungkin mengandung gugup, tapi juga tekad. Di pundak mereka kini tersemat beban simbolis: menjaga kehormatan bendera, dan membawa harum nama NTT di halaman Istana Merdeka.*/Mario Lawi/Laurens Leba Tukan

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Advertisement
× Advertisement