KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat menyiapkan dana bantuan sosial (bansos) untuk masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 di wilayahnya. Dana tersebut diperuntukan bagi seluruh masyarakat khususnya para pekerja harian seperti buruh harian, yang lantaran virus corona mereka tidak bisa kerja.
“Kita akan bantu dengan bantuan sosial (Bansos). Pemerintah Provinsi menyiapkan Rp 270 miiliar itu untuk membantu masyarakat seperti itu. Setiap Pemerintah Kabupaten dan Kota Kupang, saya telah perintahkan untuk mengalokasikan anggaran dari APBDnya sebesar Rp 13 miliar sampai untuk enam bulan kedepan,” kata Gubernur Laiskodat dihadapan wartawan di Gedung Sasando Kantor Gubrnur NTT, Selasa (31/3/2020).
Gubernur Laiskodat yang saat itu didampingi Wagub Josef A. Nae Soi, Ketua DPRD NTT, Ir. Emi Nomleni, Kapolda NTT, Mayjen Hamidin, Danrem 161 Wirasakti Kupang, Kabinda NTT, Sekretaris Daerah (Sekda) NTT, Ir. Ben Polo Maing, Staf Khusus Gubernur bidang politik, Dr. Imanuel Blegur dan sejumlah pimpinan perangkat daerah lingkup Pemprov NTT menyebutkan, apapun yang diputuskan Presiden wajib hukumnya diikuti oleh seluruh daerah.
“Sampai pada darurat sipil, semua merupakan kewenangan Pemerintah Pusat. Pemerintah Daerah ikut keputusan Pemerintah Pusat, karena ini Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Jadi yang darurat sipil itu negara dan kita mengikuti karena ini satu kesatuan politik dan satu kesatuan hukum,” jelas Gubernur Laiskodat.
Bekas Ketua Fraksi Nasdem DPR RI ini menyebutkan, apa yang diinstruksikan Bapak Presiden seperti menerapkan physical distanting dan social distanting harus diterapkan seluruh wilayah NTT. “Kita juga menyiapkan seluruh fasilitas apabila terjadi lockdown maka kita mampu melayani masyarakat dengan baik. Mulai dari uangnya, ruang isolasinya dan seluruh rumah sakit kita siapkan dengan baik,” katanya.***Laurens Leba Tukan