Ditopang Melki Laka Lena, Petani Milenial Asal Noemuti Raih Penghargaan Nasional dari Kementan

520
Derainus Snae (kedua dari kanan) bersama peserta lainnya ketika menerima penghargaan dari Kementrian Pertanian RI di di Watesjaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada 28/12/2023. Foto: Dok. DS

BOGOR,SELATANINDONESIA.COM – Derianus Snae, SP seorang pemuda dari Desa Popnam, Kecamatan Noemuti, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) berhasil menorehkan prestasi gemilang dari Kementrian Pertanian RI. Derianus adalah penggagas dan pendiri kelompok Petani Milenial di desa Popnam yang membawanya melejit hingga ke kancah Nasional melalui Desa Organik.

“Usaha pertanian organik ini berawal sebagai Pendamping Desa yang kemudian mengumpulkan modal sebesar Rp 30 juta dan dibantu oleh KUR BRI untuk pengembangan teknologi dan perluasan lahan. Dan kami mendapat saluran berkat dari Program TKM Kemenakertrans yang merupakan dana aspirasi dari Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Abang Emanuel Melkiades Laka Lena,” sebut Derianus Snae kepada SelatanIndonesia.com, Jumat (29/12/2023).

Derianus menjelaskan, ia merintis usaha pertanian organik yang unggul bersama petani muda dan masyarakat. “Orientasi kita pada pemberdayaan sosial, ekonomi dan ekologi menjadi misi utama lahirnya Desa Organik dan saya sebagai ketua,” jelasnya.

Ia mengumpulkan anak-anak muda lulusan SMA dan SMK yang orang tuanya tidak mampu menyekolahkan di tingkat perguruan tinggi. “Saya ajak teman-teman muda ini sebanyak 20 orang di desa kami untuk menerapkan teknologi smart farming,” sebutnya.

Para petani milenial di Desa Popnam, Kecamatan Noemuti, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) sedang merawat tanaman hortikultura. Foto: Dok DS

Dalam mengembangkan usaha pertanian itu pihaknya sangat dibantu oleh Balai Pelatihan Peternakan dan Organisasi Petani Millenial. Hingga ia diutus dari Balai Pertanian dan Peternakan Provinsi NTT untuk mendapatkan Penghargaan dari Kementrian Pertanian RI di Watesjaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada 28/12/2023.

Bahkan, hasil pertanian organik yang diproduksinya pernah dieksport hingga ke Timor Leste. “Tomat dari kebun kami ini pernah dieksport ke Timor Leste. Sehingga saya mengajak teman-teman muda agar jangan takut Bertani. Jangan lihat pekerjaan petani itu tangan kotor dan kasar. Tetapi lihatlah dari hasil dan keuntungan yang diperoleh dari bertani,” ujar Derianus.

Terpisah, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena yang dihubungi memberikan apresiasi kepada Derianus Snae yang berhasil mengukir prestasi gemilang tingkat Nasional melalui pertanian. “Sosok Derianus ini menjadi inspirasi bagi anak-anak muda NTT agar mencintai dunia pertanian. Sektor pertanian juga menjadi lapangan pekerjaan yang menjamin masa depan anak-anak muda. Tinggal bagaimana kita punya kemauan, dan kami sebagai wakil masyarakat NTT di Senayan akan terus memberikan dukungan kepada anak-anak muda NTT agar terus mengembangkan sektor pertanian,” ujar Melki Laka Lena yang juga Ketua DPD I Golkar NTT ini.*/)SI

 

Center Align Buttons in Bootstrap