Doris Rihi Launching BLUD RSUD dr. Hendrikus Fernandez dan Teken Perjanjian UHC dengan BPJS Kesehatan

110
Penjabat Bupati Florim, Doris Alexander Rihi ketika mengresmikan BLUD RSUD dr. Hendrik Fernandez Larantuka, Rabu (28/12/2023). Foto: SI/ML

LARANTUKA,SELATANINDONESIA.COM – Penjabat Kabupaten Flores Timur, Doris Alexander Rihi, secara resmi melaunching atau meluncurkan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Hendrikus Fernandez Larantuka.

Selain itu, dilakukan juga penandatanganan nota kesepakatan Universal Health Coverage (UHC) antara BPJS Kesehatan Cabang Maumere dan Pemkab Flores Timur. Acara ini berlangsung meriah di halaman Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Hendrik Fernandez Larantuka, Kamis (28/12/2023.

Doris Rihi menyebut, UHC merupakan salah satu langkah menuju ketersediaan pelayanan kesehatan yang merata bagi seluruh penduduk. “Karena masyarakat akan mendapat akses pelayanan kesehatan yang baik, promotif, relatif cepat, mudah, serta dirasakan seluruh rakyat,” ujar Doris Rihi.

Berdasarkan RPJMN, kata Doris, Pemerintah Pusat tahun 2020-2024, menyebut seluruh penduduk Indonesia direncanakan mencapai 98 persen dari total penduduk Indonesia. “Jadi hal ini tentunya menjadi dukungan kepada Pemerintah Daerah (Pemda) untuk mewujudkan Universal Health Coverage (UHC),” ungkap Doris Rihi.

Menurut Doris, berdasarkan data JKN di BPJS di BPJS Kesehatan per 1 Desember 2023, sudah terdaftar 258.200 jiwa, atau 90,23 persen dari jumlah penduduk Flotim per semester II tahun 2022. Sehingga, kata dia, dengan penambahan sekitar 16.215 bulan Desember 2023, maka jumlah penduduk yang akan terdaftar di tanggal 1 Januari 2024 menajdi 247.415 jiwa, atau 95.89 persen dari jumlah penduduk Floitm semester II tahun 2022.

“Jadi saat ini sudah dilaksanakan penandatangan UHC antara Pemkab Flotim dengan BPJS Kesehatan Kantor Cabang Maumere untuk tahun 2024. Dengan kesepakatan itu maka akan menjadi komitmen Pemkab Flores Timur untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakat,” jelas Doris Rihi.

Selain itu, dengan terwujudnya UHC, Pemerintah Daerah telah berkomitmen memastikan masyarakat mendapatkan jaminan pelayanan kesehatan yang cepat, mudah untuk seluruh masyarakat di Kabupaten Flores Timur. “Saya patut mengapresiasi seluruh pihak yang telah bekerjasama dan bekerja keras untuk menjadikan RSUD dr. Hendrikus Fernandez ini menjadi lebih maju dan moderen melalui launching BLUD ini,” jelasnya.

Dia berharap segenap direksi dan petugas kesehatan RSUD dr. Hendrikus Fernandez Larantuka tidak hanya berfokus pada pelayanan kesehatan yang efektif-efisien, akuntabel dan transparan, tetapi juga mentransformasi diri menjadi menjadi rumah sakit yang modern dan prima.

“Saya harap berbagai aspek layanan dapat ditingkatkan kualitas dan kuantitasnya konsep diversifikasi layanan pun dapat diterapkan, seperti pelayanan home care, diet sehat, executive medical check-up, pusat pendidikan, pelatihan dan penelitian kesehatan, serta dapat memaksimalkan pemanfaatan/utilisasi sarpras seperti insenerator dan lahan dalam bentuk kerjasama unit usaha,” ungkap Doris.

Meski demikian, Doris menyebut ada hal penting yang harus disadari, bahwa BLUD ini hanya tools atau alat guna meningkatkan kinerja layanan rumah sakit. “Sehingga kita perlu berkomitmen untuk melakukan perubahan mendasar pada sistem layanan melalui perubahan budaya kerja kita semua, civitas rumah sakit, harus budaya melayani yang didasari pada patient safety, kesehatan dan keamanan kerja, serta tata kelola yang efektif dan efisensi biaya yang berlandaskan mutu,” terangnya.

RSUD ini diharapkan terus berkembang dan menjadi seperti yang cita-citakan melalui visi rumah sakit, yaitu mewujudkan pelayanan rumah sakit yang berkualitas, terjangkau dan menjadi pusat rujukan. “Selamat dan proficiat atas momentum luar biasa hari ini, saya harap momentum ini menjadi awal komitmen kita bersama untuk meningkatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik dan lebih berkualitas lagi bagi masyarakat Fiores Timur,” tandasnya.*/)SI/ML

 

Center Align Buttons in Bootstrap