Ahmad Atang: Gibran Buktikan Keluar dari Bayang Jokowi dan Menjadi Dirinya Sendiri

502
Deretan Cawapres MUhamin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka dan Mahfud MD saat Debat Cawapres pada Jumat (23/12/2023).

KUPANG, SELATANINDONESIA.COM – Debat calon wakil presiden (cawapres) Jumat (23/12/2023) malam memukau publik. Pengamat politik dari Universitas Muhammadiyah Kupang, Dr. Ahmad Atang menyebut, Gibran mampu mengubah imagenya di mata publik melalui debat tadi malam.

“Gibran mampu keluar dari bayang-bayang Jokowi dan menjadi dirinya sendiri. Keraguan publik telah dijawab dengan ide dan gagasan yang cemerlang sekaligus santun. Maka tidak berlebihan jika panggung debat menjadi miliknya. Gibran telah menunjukan kelasnya sebagai praktisi ekonomi UMKM,” sebut Dr. Ahmad Atang kepada SelatanIndonesia.com di Kupang, Sabtu (23/12/2023).

Menurut Ahmad Atang, di luar dugaan, Gibran Rakabuming Raka tampil percaya diri, sangat menguasai substansi persoalan yang dibahas. “Gibran tampil memukau dengan memiliki basis data soal ekonomi  keuangan,  UMKM dan istilah ekonomi digital yang familier dengan kaum milenial,” sebutnya.

Dikatakan Ahmad Atang, debat kedua yang menampilkan cawapres A. Muhaimin Iskandar dari pasangan nomor urut 1, Gibran Rakabuming Raka dari pasangan nomor urut 2 dan Mahfud MD dari pasangan nomor urut 3 tadi malam dengan membahas tema ekonomi, keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN-APBD, insfratruktur dan perkotaan sangat menarik. Pasalnya, masing-masing cawapres saling beradu gagasan dan saling sindir.

Ia menambahkan, secara umum, debat kedua ini lebih menarik dibandingkan debat pertama yang menampilkan capres masing-masing. “Penampilan A. Muhaimin Iskandar sangat bagus dan elegan  karena menguasai isu-isu yang diangkat. Walaupun dimenit-menit awal terlihat kurang percaya diri namun suasana ini cepat terkontrol sehingga performanya bangkit menguasai panggung. A. Muhaimin Iskandar telah menunjukan dirinya sebagai seorang politisi unggul,” ujar Ahmad Atang.

Ahmad Atang mengatakan, Mahfud MD tampil sangat akademis dan birokrat, karena pertanyaan dan jawaban sangat konseptual. “Sangat tidak membumi dan lebih banyak mengeksplor pengalaman jabatan daripada adu ide dan gagasan. Sebagai pakar hukum harus dipaksa menguasai ekonomi, sehingga sebagian jawaban selalu dikaitkan dengan aspek hukum yang justru menghilangkan substansi sesungguhnya,” jelas Ahmad Atang.

Sebelumnya diberitakan, penampilan Cawapres Nomor Urut 2, Gibran Rakabuming Raka, di debat Cawapres, Jumat (22/12/2023) malam, menggetarkan jagad politik Indonesia. Gibran tampil memukau dan bukan sekedar sebagai pelengkap dalam hajatan Pilpres 2024 mendatang. Bahkan penampilan Walikota Solo itu mematahkan kecemasan dan keraguan publik atas kemampuan debat Gibran. Ia tampil dengan keren dan cerdas dari awal hingga akhir debat. Gibran punya kapasitas dan kualitas yang layak diperhitungkan.

Ketua Tim Kemenangan Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Provinsi NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena mengatakn itu usai mengikuti debat di Posko Pemenangan MLL di Kupang, Jumat (22/12/2023). Menurutnya, debat cawapres ini sangat menarik, terutama penampilan Gibran Rakabuming Raka, yang sempat diragukan oleh sebagian kalangan.

“Mas Gibran membuktikan diri sebagai cawapres yang layak. Sebab sejak awal memaparkan visi misi dan program, sangat perfek, termasuk dalam sesi saling menanggapi dan saling bertanya. Di semua tahapan ini Mas Gibran benar-benar menunjukkan bahwa dia punya kapasitas dan kecerdasan sebagai cawapres yang luar biasa,” sebut Melki Laka Lena.

Ketua DPD I Golkar NTT ini menyebut, penampilan Gibran di debat itu di luar ekspektasi publik, yang selalu ragu bahkan menyebut Mas Gibran menghindari debat, termasuk di kampus-kampus. “Ternyata penampilan Mas Gibran yang cerdas ini mendapat respons positif dari publik. Karena itu, pemilihan pasangan (Prabowo-Gibran) adalah tepat dan kemampuan Mas Gibran layak dan pantas jadi cawapres,” tegas Wakil Ketua Komisi IX DPR RI ini.

“Publik bisa melihat kualitas gibran. Dia bukan pelengkap tapi dia punya kekuatan tersendiri sebagai wapres yang punya kelas dan kualitas,” tambahnya.

Melki Laka Lena juga menegaskan selama debat penampilan Gibran sangat tenang dalam menyampaikan gagasan-gagasan besar hingga bagaimana eksekusinya. “Semua yang disampaikan Mas Gibran sangat mudah dipahami. Publik bisa membedakan Mas Gibran dengan dua cawapres lainnya,” kata Melki Laka Lena.

Ia juga menyebutkan bahwa sejak awal debat, Gibran juga menunjukan dengan tegas sebagai bagian yang mewakili segmentasi anak muda. Apalagi Gibran dengan cerdas memaparkan mimpi-mimpi anak muda. “Yang juga menarik adalah kesantunan Mas Gibran yang begitu natural. Dia cukup tahu diri dengan menghormati para senior dalam debat, termasuk dengan tandemnya Pa Prabowo. Ini memberi pesan kepada publik bahwa Mas Gibran tahu diri sebagai junior yang menghormati senior,” tutur Melki Laka Lena.

Melki menambahkan, di forum debat bergengsi itu, Mas Gibran juga secara terbuka menyampaikan Selamat Hari Ibu kepada kaum perempuan/ibu, dan juga Selamat Natal kepada umat Kristiani yang merayakan. “Pesan yang sangat baik di momentum terbaik ini,” kata Melki Laka Lena, Caleg DPR RI Nomor Urut 1 dari Dapil NTT 2.*/)SI

Center Align Buttons in Bootstrap