MAUMERE,SELATANINDONESIA.COM – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) NTT, Bobby Lianto M.M. M.B.A., Bersama Direktur Eksektif KADIN NTT, Johannis Mercy Siubelan melakukan kunjungan di Pulau Flores mulai dari tanggal 6 November 2023.
Di Kabupaten Sikka, Bobby Lianto melakukan rapat internal bersama keluarga KADIN Kabupaten Sikka yang diketuai oleh Hari Japira. Bobby Lianto juga tampil sebagai narasumber dan pembicara tamu dalam kuliah umum di Universitas Nusa Nipa. Toik yang disajikan Bobby Lianto adalah kewirausahaan dan bonus demografi.
Tidak hanya di Sikka, pada 7 November 2023, Bobby Lianto juga melakukan kuliah umum di Universitas Flores (Unflor) Ende. Saat itu ia didampingi Ketua KADIN Ense Herry Jufri dan Wakil Ketua Andi Wijaya, serta pengurus KADIN Ende lainnya.
Bobby Lianto memberikan motivasi kepada para mahasiswa di kedua univestitas itu untuk memiliki jiwa kewirausaha. “Bonus demografi ini dapat membawa suatu kebangkitan ekonomi bagi Indonesia dan juga bagi NTT. Jika para angkatan kerja yang lulus dari universitas atau setiap tahun dihasilkan, itu adalah angkatan kerja yang siap untuk bekerja. Para lulusan itu punya skilful dan juga yang memiliki jiwa entrepreneurship sehingga juga membuka lapangan kerja atau membuat lapangan kerja tersendiri,” jelas Bobby Lianto dalam keterangan tertulisnya.
Dikatakan Bobby Lianto, alasan menjadi seorang entrepreneur atau wirausaha yang juga artinya pejuang, pahlawan, atau pahlawan pejuang. “Kalau dulu sebagai pemuda kita mau menjadi pahlawan, kita harus mengangkat senjata dan berperang melawan penjajah. Tapi hari ini kalau kita mau menjadi pahlawan, jadilah pahlawan ekonomi, yaitu seorang entrepreneur atau wirausaha. Karena dengan membuka lapangan kerja, dapat menolong banyak angkatan-angkatan kerja,” sebut Bobby.
Disebutkan, untuk menjadi seorang entrepreneur caranya tidak susah. “Kuncinya punya keinginan yang kuat dan mulai dengan mempraktikannya,” sebut dia.
Bobby Lianto mengharapkan bahwa lulusan-lulusan universitas bukan hanya skripsi yang disiapkan, tetapi proyek-proyek bisnis yang dilakukan pada hasil akhirnya. “Sehingga mahasiswa sudah mengenal bisnis dari awal sebelum mereka lulus. Jadi jika mereka lulus nanti, pilihan mereka tidak hanya selalu mencalonkan menjadi PNS atau pegawai, tetapi sebagian dari mereka yang tertarik dan sudah pernah melakukan proyek yang berhasil dan menguntungkan, maka dia akan melanjutkan menjadi wirausaha,” katanya.
Bobby Lianto juga melakukan sosialisasi Markija atau program Mari Kita Kerja. Disebutkan, sudah 4 universitas di NTT yang bekerja sama dengan Kadin Vokasi, yaitu Politeknik, Universitas Citra Bangsa, Uniba, dan juga Universitas Flores. “Anak-anak ini dapat magang dan bekerja di Eropa Timur, di 3 negara yaitu Cekoslavia, Rumania, dan Hungaria,” jelasnya.
Saat di dua universitas di Flores, Bobby Lianto menunjukan testimoni saat dia menelfon langsung dengan seorang anak yang telah dikirim dalam program ini ke Eropa Timur, yaitu Nurdin Hassan Patipelak dari Politeknik. Di dalam video singkatnya, Nurdin menyampaikan bahwa dia sangat bersemangat dan senang sekali dapat mengikuti program ini. Bahkan dia mendapatkan penghasilan yang sangat baik, yaitu Rp 15 juta setiap bulannya. Sedangkan tempat tinggal dan lain-lain semuanya ditanggung oleh perusahaan.*/)SI