KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Sepakbola di Kabupaten Nagekeo sedang diselimuti dualism kepengurusan. Kontroversi kepengurusan di tubuh Askab PSSI Kabupaten Nagekeo berimbas pada kepesertaan tim dari Kabupaten Nagekeo untuk mengikuti turnamen Soeratin Cup U17 di Bajawa, Kabupaten Ngada beberapa hari kedepan.
Ada dua klub asal Kabupaten Nagekeo yang siap mengikuti turnaman Soeratin Cup U17 di Ngada yatiu Persena Nagekeo dan Persena FC. Ketua Komisi Dispilin Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Nusa Tenggara Timur (NTT), Lukman Hakim memberikan sikap tegas. “Hanya Persena Nagekeo yang memiliki hak untuk berpartisipasi dalam Soeratin Cup 2023. Karena keanggotaan Persena Nagekeo dalam Asprov PSSI NTT jelas dan resmi. Sedangkan, Persena FC tidak termasuk dalam anggota resmi Asprov,” tegas Lukman Hakim kepada wartawan di Kupang, Rabu (25/10/2023).
Lukman Hakim mengatakan, Asprov PSSI NTT hanya akan mengakomodir tim Persena yang diakui oleh Askab PSSI Nagekeo hasil Kongres Luar Biasa (KLB). “Persena Nagekeo adalah tim yang mendapat dukungan dari Askab PSSI Nagekeo dan secara resmi menjadi bagian dari Asprov PSSI NTT. Keputusan Asprov yang menerima Persena Nagekeo telah diambil dalam KLB Askab PSSI Kabupaten Nagekeo yang dihadiri oleh 22 dari 38 klub yang berada di bawah naungan Askab PSSI Nagekeo,” katanya.
Disebutkan, KLB ini mengangkat Cluadya M. Noviaty Teku Wio yang akrab disapa Novi Wio sebagai Ketua Askab PSSI Nagekeo. “Penting untuk diketahui bahwa KLB tersebut dilaksanakan di Aula Kantor Polres Nagekeo lama pada Sabtu, 21 Oktober 2023, dan dibuka langsung oleh Ketua Komisi Disiplin Asprov PSSI NTT. Keputusan ini menjadi final, mengakhiri polemik seputar dualisme tim Persena Nagekeo. Dan Persena Nagekeo akan menjadi wakil yang sah dari wilayah tersebut dalam Soeratin Cup 2023 di Ngada,” tegasnya.***Laurens Leba Tukan