Doris Rihi Gelorakan Lima Pilar STBM dari Puncak Bukit Seburi Satu

121
Penjabat Bupati Flotim, Doris Alexander Rihi bersama masyarakat ketika mendeklarasikan Bukit Seburi Satu, Kecamatan Adonara Barat sebagai Desa STBM, Kamis (22/12/2022). Foto: ProkopimFlotim

ADONARA,SELATANINDONESIA.COM – Penjabat Bupati Flores Timur, Doris Alexander Rihi punya kerinduan mendalam untuk bertemu masyarakat Desa Bukit Seburi Satu, Kecamatan Adonara Barat. Kerinduan itu terwujud pada Kamis (22/12/2022) ketika Doris Rihi mendeklarasikan Desa Bukit Seburi Satu, sebagai Desa STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat).

“Saya memang berkeinginan untuk bertemu langsung dengan masyarakat Desa Bukit Seburi Satu. Saya melihat banyak hal yang sudah dicapai oleh masyarakat Bukit Seburi Satu ini. Pemerintah Daerah dan sebagai penanggung jawab pemerintahan di Kabupaten Flores Timur, saya tentu juga bersama masyarakat berkeinginan untuk menjawab semua kebutuhan yang ada di daerah dan semua kebutuhan masyarakat yang ada di Flores Timur ini,” sebut Penjabat Bupati Flores Timur, Drs. Doris Alexander Rihi, M.Si, di awal sambutannya ketika mendeklarasikan Desa Bukit Seburi Satu, sebagai Desa STBM yang digelar di lapangan SDK Leter, Kecamatan Adonara Barat.

Doris Rihi menyampaikan apresiasi kepada Kepala Desa bersama semua pihak beserta seluruh masyarakat Desa Bukit Seburi Satu yang telah menjalankan Lima Pilar STBM dalam hidup kesehariannya. “Lima pilar STBM itu sangat penting untuk dijalankan dalam hidup keseharian kita agar kita semua tetap sehat, keluarga kita sehat, masyarakat dan lingkungan sekitar kita pun sehat, bersih dan terhindar dari berbagai macam ancaman penyakit,” sebtnya.

Ia terus berharap agar masyarakat Desa Bukit Seburi Satu untuk mempertahankan perilaku hidup sehat yang telah dijalankan selama ini di Desa Bukit Seburi Satu. Sehubungan dengan pembangunan infrastruktur lainnya di desa ini, Doris Rihi menyebut bahwa itu merupakan tanggung jawab bersama.

“Tanggung jawab dari bapak desa bagaimana meminta partisipasi masyarakat, keterlibatan masyarakat untuk menjawab dulu setiap kebutuhan yang ada. Nanti hal-hal kebutuhan yang kurang akan menjadi perhatian kita bersama dan terus dikoordinasikan. Seperti halnya Gedung sekolah pun demikian, kebutuhan akan sarana dan prasarana tidak ada APBD yang bisa menjawab kebutuhan itu. Makanya diadakan alokasi melaui DAK. Kebutuhan infrastruktur termasuk gedung pendidikan hadir untuk menjawab kebutuhan anak-anak kita. Saya sudah berkunjung ke beberapa sekolah SD, ada sekolah yang satu sekolah hanya 35 siswa, dibagi 6 kelas berarti satu kelas hanya 4 atau 5 orang. Makanya saya minta ke Kadis PKO kalau bisa disatukan saja. Membangun satu gedung sekolah kita harus dapat memprediksi atau memperkirakan muridnya sumber dari mana,” jelasnya.

Untuk Jalan Usaha Tani (JUT), Doris Rihi berharap, agar dapat dibicarakan secara baik karena JUT itu akan memberikan banyak manfaat untuk masyarakat. “Jalan yang kita buat tidak boleh sempit karena jalan itu selain akses transportasi desa dapat digunakan juga sebagai akses evakuasi. Ada masalah kesehatan kita butuh pergerakan cepat, jadi jalanya harus lebar,” ungkapnya.

Doris Rihi menghimbau kepada semua masyarakat Bukit Seburi yang hadir dan masyarakat sekitarnya kiranya tetap menjaga kebersamaan dan kekeluargaan di antara sesamanya. “Apa pun masalah yang terjadi, selesaikan dengan duduk bersama di rumah desa supaya diselesaikan dengan baik untuk kebersamaan kita,” sebutnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Anggota DPRD Kabupaten Flores Timur, Igasius Kopong Tukan, Kadis PKO, Felix Suban Hoda, S.S., M.Ed, Kadis Kominfo, Heronimus Lamawuran / Herry, S.sos, Sekretris Dinas Kesehatan, Yohanes Djong, anggota Tim Kelompok Kerja, Helena L. Da Costa Fernandez Resiona, ST., M.Si, Kadis Perumahan dan Kawasan Permukiman (Pokja PKP) Camat Adonara Barat Wilhemus Wisok Mangu, SH, Kapolsek Adonara Barat, Januarda Rambi, Pastor Paroki Ritawolo, RD. Markus Kapitan, Plt. Kepala Puskesmas Waiwadan, Ns. Stefanus K. Lamakeleng, S.Kep., Kepala Desa Bukit Seburi 1, Stefanus Ola Sabon, para Kepala Desa se-Kecamatan Adonara Barat, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh pendidik, Ketua TP. PKK Desa Bukit Seburi 1, masyarakat desa Bukit Seburi 1 dan undangan lainnya.

Sekembalinya dari Bukit Seburi, Doris Rihi dan rombongan bersiarah ke makam mantan Gubernur NTT, Frans Lebu Raya di Witihama dan meninjau jembatan Waiburak di Waiwerang.*/)ProkopimFlotim

 Editor: Laurens Leba Tukan

Center Align Buttons in Bootstrap