Komunitas 1000 Guru Kupang Gelar Kelas Inspirasi di Selatan NKRI

198
Aksi inspiratid dari Komunitas 1000 Guru Kupang di SD Negeri Oelasin, Kecamatan Rote Barat Daya, Kabupaten Rote Ndao, Sabtu (29/10/2022) Foto: Dok.MF

ROTENDAO,SELATANINDONESIA.COM – Sekelompok anak muda yang menamakan diri Komunitas 1000 Guru Kupang hadir di Kabupaten Rote Ndao. Di wilayah paling Selatan NKRI itu, Komunitas 1000 Guru KUpang berbagi inspirasi bersama anak-anak sekolah.

Aksi inspiratif itu bertajuk “Traveling and Teaching” denga tema “La’o La’o Nusa Rote”. Kegiatan itu digelar di SD Negeri Oelasin, Kecamatan Rote Barat Daya, Kabupaten Rote Ndao, Sabtu (29/10/2022).

Koordinator kegiatan kelas inspirasi dari Komunitas 1000 Guru Kupang Sonya Lau, S.Pd, M.Pd menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan agenda tetap dari Komunitas 1000 Guru Kupang yang diagendakan beberapa bulan sekali.

“Kami dari Komunitas 1000 Guru Kupang kali ini memilih Rote Ndao sebagai tempat kegiatan. Setelah berkoordinasi dengan pihak sekolah, kegiatan ini dilaksanakan di SD Negeri Oelasin, Kecamatan Rote Barat Daya,” sebutnya.

Dikatakan Sonya Lau, kegiatan kelas inspirasi ini terdiri dari beberapa kegiatan yang dikemas dalam satu hari kegiatan. “Ada kelas parenting atau diskusi bersama orang tua murid terkait pola asuh dan peran orang tua dalam pendidikan anak, Ada juga kelas inspirasi bersama siswa-siswi SD Oelasin. Juga diskusi bersama kepala sekolah dan para guru tentang peningkatan kualitas pendidikan,” jelas Sonya yang juga guru pada Sekolah Lentera Harapan Kupang.

Dijelaskan Sonya, kegiatan kelas inspirasi ini juga menghadirkan 3 orang narasumber yakni Daud Dakabessi, S.Pd selaku pengawas SD Kecamatan Rote Barat Daya dan Rote Barat. Juga pegiat Komunitas Anak Muda Rote Ndao Alon Liu-Moses, S.Sos, dan aktivis muda NTT, alumni Forum Indonesia Muda, Maks Fioh, S.KM. Terpantau, tampak para guru maupun murid SD Oelasin sangat antusias mengikuti sejumlah kegiatan sehari ini.

Salah satu narasumber kelas parenting Maks Fioh ketika berdiskusi dengan para orang tua murid mengatakan bahwa pendidikan anak bukan hanya tanggung jawab pihak sekolah tapi juga adalah tanggung jawab orang tua dan keluarga. Itu pasalnya, peran orang tua dalam pendidikan anak sangat dibutuhkan agar mendorong anak-anak untuk menggapai cita-cita dan masa depan mereka dengan lebih baik.

“Dari kampung kecil Oelasin ini telah lahir orang-orang hebat di masa lampau seperti Prof. Adrianus Mooy, MSc, PhD mantan Gubernur Bank Indonesia dan mantan Wakil Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Wasekjend PBB). Juga ada Tokoh Kristen serta Teolog terkemuka Indonesia Pdt. Dr. Petrus Octavianus,” sebut Max Fioh.

Ia menambahkan, generasi muda sekarang harus termotivasi dari jejak para pendahulu dan senior yang telah mencatatkan peran strategis mereka di berbagai bidang. “Kita berharap dari SD Oelasin ini, dari kampung kecil ini akan lahir Adrianus Mooy baru dan Petrus Octavianus baru yang akan mengharumkan nama kampung ini, nama keluarga, nama Rote Ndao bahkan nama NTT dan Indonesia,” sebut Maks Fioh di hadapan para orang tua murid.*/)MF

Editor: Laurens Leba Tukan

Center Align Buttons in Bootstrap