Tangan Lembut Julie Laiskodat, Antar Putra Manggarai Lolos di Ajang Manhunt Internasional

506
Deodatus Nikanor Rinci asal Kabupaten Manggarai, Provinsi NTT yang lolos di ajang beregengsi tingkat internasional mewakili Indonesia dalam Manhunt Internasional 2022 pada tanggal 8-17 Oktober mendatang. Foto: SelatanIndonesia.com/Laurens Leba Tukan

KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Namanya Deodatus Nikanor Rinci. Pria tampan asal Kabupaten Manggarai Provinsi NTT ini dinyatakan lolos dalam ajang beregengsi tingkat internasional mewakili Indonesia. Deo, sapaan akrab Deodatus Nikanor Rinci berhasil mengungguli tujuh kompetitornya sehingga mengantarnya untuk berkomepitis di Manhunt Internasional 2022 pada tanggal 8-17 Oktober mendatang.

“Peran Bunda Julie Sutrisno Laiskodat sangat luar biasa untuk saya, dan juur, saya tidak bisa membalasnya. Luar biasa Bunda Julie dan Dekranasda NTT, karena awalnya saya mengalami kendala ketika membuat video profile bersama Ka James di Labuan Bajo, namun ka James sebagai mentor saya yang membuka jalan mempertemukan saya dengan Bunda Julie dan akhirnya kesulitan saya itu bisa teratasi semuanya,” sebut Deo dengan suara terbatah-batah menahan haru atas kepedulian Bunda Julie Sutrisno Laiskodat ketika jumpa pers di Kantor Dekranasda Provinsi NTT, Selasa (15/3/2022).

Deo saat itu didampingi Sekretaris National Director Manhunt Muhammad Irwansyah, Winner Menhunt tahun 2019 yang juga selaku mentor James Radar dan Ketua bidang Promosi Humas dan Publikasi Dekranasda NTT Paulina M. Samosir. Deo mengaku teraharu dan bangga bisa lolos dan berhasil menggeser tujuh peserta lainnya di babak final. “Saya akan tapil lebih maksimal lagi untuk bisa memperkenalkan NTT dengan kekayaan budaya dan pariwisata yang ada agar lebih dikenal luas ke seluruh dunia,” ujar Deo.

Ketua Dekranasda Provinsi NTT, Julie Sutrisno Laiskodat dalam sambungan telponnya dari Jakarta, memberikan apresiasi dan dukungan penuh kepada Deo tampil dalam ajang Manhunt Internasional pada bulan Oktober 2022 mendatang. “Selamat dan proviciat untuk Deo, yang akan mewakili Indonesia di ajang Manhunt Internasional,” sebut Julie Laiskodat.

Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi NasDem ini menjelaskan, ajang-ajang seperti ini bukan hanya untuk putri saja, tapi juga untuk putra sehingga bisa membanggakan Provinsi NTT. “Ajang ini bisa memotivasi anak-anak muda lainnya di NTT. Dan saya janji akan membuka jaringan-jaringan untuk memberikan kesempatan pada anak-anak NTT,” sebut Julie Laiskodat.

Sekretaris National Director Manhunt, Muhammad Irwansyah menjelaskan, penilaian pada ajang Manhunt Internasional Indonesia sangat objektif, bukan hanya dilakukan di atas panggung saja, tapi juga dilakukan melalui Grup yang dibuat serta selama masa karantina. “Saya menilai Deo sangat aktif dalam segala hal, sehingga juri mengambil keputusan untuk NTT, yang mewakili ke ajang Manhunt Internasional nanti,’ ujar Irwansyah.

Deodatus Nikanor Rinci (tengah) pose bersama Sekretaris National Director Manhunt Muhammad Irwansyah, Desainer NTT dari Padu Padan Erwin Yuan, Winner Menhunt tahun 2019 James Radar dan Ketua bidang Promosi Humas dan Publikasi Dekranasda NTT Paulina M. Samosir usai jumpa pers di Gedung Dekranasda NTT, Selasa (15/3/2022). Foto: SelatanIndonesia.com/Laurens Leba Tukan

Menurutnya, sebelum mengikuti ajang selanjutnya, Deo akan diberi berbagai pelatihan, bukan hanya bahasa Inggris, tapi juga bentuk tubuh yang proposional. Ia merincikan, kedelapan finalis selain Deo, ada Bade Kurniawan (Aceh), Hendri Agus Saputra (Sumatera Selatan), Chandra Saputra (DKI Jakarta 1) Unggul Prako (D.I.Yogyakarta), Yogi Heri Nurdi (Jawa Tengah) Arif Edison (Kalimantan Selatan) dan Andrian (Nusa Tenggara Barat).

Dijelaskannya, ketika acara pemotretan, desainer beken Ivan Gunawan  tertarik setelah melihat hasilnya dan meminta Deo untuk ikut fashion Weeknya. “Ini menjadi kebanggaan tersendiri karena bisa diajak Ivan Gunawan untuk mengisi acara fashionnya,” sebutnya.

Ia juga memberikan apresiasi kepada desainer andalan NTT Erwin Yuan dari Padu Padan dan Kios Kaos Kupang yang telah mendukung penuh kontestasi tersebut. “Mas Erwin dari Padu Padan, terimakasih atas dukungannya dan juga dari Kios Kaos,” sebut Irwansyah.

Winner Menhunt tahun 2019 yang juga selaku mentor James Radar menjelaskan, Manhunt International adalah salah satu kontes pemilihan pria yang diadakan sejak tahun 1993 namun tidak diadakan rutin tiap tahunnya. Acara ini terselenggara atas sponsor dari Metromedia Singapore and Procon Leisure International dan diikuti oleh beberapa negara di dunia, termasuk Indonesia.

“Manhunt International terdiri atas 2 babak, Pra-eliminasi dan Final. Dalam babak Pra-eliminasi, aspek yang dinilai meliputi busana daerah masing-masing negara, pakaian renang, pakaian resmi dan pakaian fashion. Sedang dalam babak final, akan dipilih 15 orang peserta yang akan memerebutkan gelar Manhunt International. Selain itu akan terpilih juga Best in National Costume, Best Runway Model, Mister Photogenic, Mister Friendship, Mister Personality, Mister Physique, dan Mister Popularity yang dipilih oleh masyarakat melalui internet,” sebut James.***Laurens Leba Tukan

Center Align Buttons in Bootstrap