KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Salah satu cabang olahraga yang kini sedang digemari kalangan milenial adalag E-Sport. Bahkan, ajang ini bakal masuk sebagai salah satu olahraga yang diperlombakan di PON Papua mendatang.
Itu pasalnya, para pengurus ESI Kota Kupang mulai melakukan seleksi bagi para atlet untuk dikirim mewakili Provinsi NTT ke PON Papua. “Meski tergolong baru, namun olahraga ini menjanjikan secara ekonomi. Selama ini olahraga dikenal hanya terkait fisik. Namun sekarang sudah bergeser. Dengan perkembangan dunia IT, E-Sport juga dimasukan sebagai salah satu jenis olahraga,” sebut Ketum E-Sport Indonesia (ESI) Kota Kupang, Alexander Foenay kepada wartawan di di Restoran Nelayan, Kota Kupang, Kamis (19/8/2021).
Anggota DPRD Provinsi NTT dari Partai Perindo ini mengatakan, permainan ini sudah lama ada di NTT tetapi baru dikenal sebgai sebuah cabang olahraga. “Ini sudah bukan hanya soal adu ketangkasan tetapi dari sisi ekonomi sangat prospektif,” sebut Alex Foenay.
Dikatakan Alex, meski banyak kalangan melihat ada sisi negatif yang terselip, namun banyak pula aspek positif yang bisa diperoleh melalui olahraga online itu. Jika dilakukan edukasi yang baik kepada publik tentang manfaat olahraga online maka pemahaman masyarakat akan bergeser ke sisi positif.
Alex yang didampingi Ketua Ketua Aliansi Gamers Daerah (ASGARD) NTT, Bobby Damanik selaku penyelenggara sleksi menyebutkan, dalam setiap event pasti ada yang kalah dan ada yang menang. “Tetapi intinya kita ingin memperkenalkan olah raga ini. Tujuannya supaya mengarahkan anak-anak. Jadi ini momen baik untuk mereka tunjukan kemampuam mereka. Lalu, dengan even begini, mereka juga punya wadah,” ujar Alex.
Dikatakan Alex, kenadti ini merupakan even untuk mencari bibit atlet yang akan dibawa ke tingkat provinsi bahkan bakal mewakili NTT di PON Papua mendatang, ESI Kota Kupang akan tetap menyediakan hadiah menarik bagi para juara atau atlet yang dinyatakan sebagai pememang.
Ketua Harian ESI Kota Kupang Deford Lakapu menyebutkan, ada tiga jenis permainan yang akan dilombakan, yakni Free Fire, Mobile Legends dan Pro Evolution Soccer (PES). “Sesuai arahan Ketua Umum ESI supaya kita seleksi terbuka. Jadwalnya, mulai tanggal 21 Agustus 2021 untuk PES dan 23-25 Agustus 2021 untuk Free Fire dan Mobile Legends. Nanti sekitar tanggal 26 itu kita serahkan wakil dari Kota Kupang ke tingkat Provinsi NTT,” ujar Deford.
Ketua ASGARD Bobby Damanik mengatakan, seluruh proses seleksi tidak ada pungutan biaya alias gratis. Namun ada syarat khusus yang harus dipenuhi peserta. “Salah satu syaratnya, harus ber-KTP dan KK Kota Kupang, karena mereka yang akan mewakili Kota Kupang ke tingkat Provinsi dan menjadi delegasi dari NTT untuk PON Papua,” sebut Koordinator Asgard Academy ini.***Laurens Leba Tukan