Bantu Pemerintah dan Warga, Golkar Dirikan 10.000 Posko Peduli Sesama di NTT

146
Ketua DPD I Partai Golkar NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena

KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Mencermati berbagai perkembangan penanganan Covid-19 di tanah air dan NTT, keluarga besar Partai Golkar se NTT membuat Posko Karya Peduli Sesama (Poskar Peduli Sesama) di tempat tinggal atau rumah masing-masing. Posko yang dibuat itu merupakan bagian dari gerakan Partai Golkar se NTT untuk membantu pemerintah sampai level RT/RW, Lurah/Kepala Desa dan masyarakat dalam penanganan Covid-19 baik aspek kesehatan, sosial dan ekonomi.

Pembuatan Poskar Peduli Sesama itu karena menyikapi perkembangan Covid-19 saat ini dan setelah berkonsultasi dengan Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto dan jajaran DPP Partai Golkar. Posko Karya Peduli Sesama (Poskar Peduli Sesama) diinisiasi atau dimulai oleh eksponen atau warga keluarga besar Golkar se NTT bersifat gotong royong di antara sesama warga dibentuk dari, oleh dan untuk warga sekitar tempat tinggalnya. Dan, besok Minggu (1/8/20219) kita akan melounching pendirian Posko tersebut secara virtual bersama seluruh keluarga besar Partai Golkar se NTT,” sebut Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena kepada wartawan, Sabtu (31/7/2021).

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI itu mengatakan, Poskar Peduli Sesama itu dimulai oleh warga Golkar dengan melibatkan para perwakilan tokoh senior, anak muda milenial dan kalangan perempuan di lingkungan masing-masing. “Paling banyak tim terdiri dari 15 orang yang bergerak cepat dan bersifat sukarela. Tim penggerak posko mewakili berbagai kalangan tadi, lintas kelompok tadi dan koordinasi melaporkan pembentukan posko kepada Ketua RT/ RW atau kepada Kades atau Lurah setempat, juga kalangan TNI dan Polri setempat,” ujar Melki Laka Lena.

Bekas aktifis PMKRI ini mengatakan, Posko tersebut bersifat sukarela, memperkuat gerakan masyarakat di level mikro dan komunitas, serta berkoordinasi dengan RT/RW, Karang Taruna, tokoh masyarakat, Kades dan Lurah Polri TNI setempat. Koordinasi dilakukan secara informal dan gerakan ini tidak bersifat formal karena posko hanya bermaksud memicu dan menggalang energi positif, optimisme dan solidaritas di level bawah dan keompkk komunitas misalnya para pedagang pasar dan semacamnya.

“Aspek kesehatan bisa dilakukan bersama aparat di level bawah misalnya memastikan warga tamu yang keluar-masuk kampung dipastikan sehat dan tidak sedang terkena Covid. Apabila ada yang kena dibantu tracing dan penelusuran juga dibantu dilakukan isoman termasuk pendampingan psikologis atau perlu dibawa ke RS,” katanya.

Sedangkan aspek sosial, disebutkan Melki, bisa menggalang bantuan satu sama lain diantara warga maupun pastikan bantuan sosial dari pusat, provinsi dan tingkat Kabupaten/Kota bagi yang berhak, dapat berjalan. “Aspek ekonomi saling dukung memberi barang dan jasa hasil produksi warga yang tinggal dan berkarya di NTT, ujarnya.

Melki menjelaskan, Tim Posko berjejaring dengan aparat pemda level bawah terdekat yaitu RT/RW Kades/Lurah, TNI/Polri di level bawah, tenaga kesehatan dan pendamping paikologis seperti tokoh agama, tokoh adat budaya serta tokoh masyarakat tingkat bawah. Juga Puskemas, klinik atau RS terdekat, pelaku ekonomi, penggerak LSM dan tokoh-tokoh potensial di level bawah, tokoh di kecamatan dan tingkat ll masing-masing khususnya Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten/Kota dan pimpinan daerah.

“Aktivitas yang dilakukan seperti kegiatan keseharian di kampung, RT/RW tempat kita masing-masing di mana tim yang paling banyak 15 orang ini setiap hari atau dengan pola virtual melalui WA Grup Posko bisa membahas perkembangan kondisi warga satu sama lain. Jangan sampai ada warga yang kelaparan, jangan sampai ada warga yang hasil kerjanya tidak terbeli dan jangan sampai ada warga yang sakit tidak terurus atau dibantu,” katanya.

Tim posko katanya, memastikan semua potensi warga di daerahnya bisa saling tolong menolong juga koordinasi dengan berbagai pihak terkait juga dengan Posko Karya Peduli sesama lainnya untuk kembangkan sikap tolong menolong.

“Posko karya peduli sesama Golkar se NTT kami upayakan sebulan ke depan terbentuk sebanyak 1.000 posko se NTT dan dalam 3 bulan ke depan terbentuk 5.000 posko se NTT. Dan, 6 bulan ke depan terbentuk 10 ribu posko se NTT. Posko ini sebagai wujud kerjasama partai Golkar dari pusat sampai ke tingkat paling bawah bersama berbagai pihak terkait untuk membantu pemerintah dan masyarakat dalam merespon dan menangani pandemi Covid-19 baik aspek kesehatan, ekonomi dan sosial,” ujarnya.***Laurens Leba Tukan

Center Align Buttons in Bootstrap