
WAIBAKUL,SELATANINDONESIA.COM – Lahan pertanian baru seluas 14 Ha di Padaihang, Dusun III, Desa Dasa Elu, Kecamatan Katiku Tana Selatan, Kabupaten Sumba Tengah mulai diolah. Bupati Sumba Tengah, Paulus S. K. Limu pada Senin (14/6/2021), memimpin pengolahan lahan tersebut bersama Kelompok Tani Tanatilu menggunakan alsintan berupa taktor roda 4 yang bakal ditanami aneka komoditi pertanian unggulan.
Bupati Paulus mendorong para petani agar punya komitmen dan tekad yang besar untuk kembali mengolah lahan pertanian. Ia juga mendesak Camat, Kepala Desa, dan para PPL untuk terus mendampingi kelompok tani yang ada agar kembali bekerja keras mengolah lahan seoptimal mungkin. “Mari kita serius sehingga lahan ini bisa menghasilkan sesuatu yang bernilai dan menguntungkan,” sebut Bupati Paulus.
Ia mewajibkan para petani agar ada kontrak kinerja yang menjadi dasar agar pengolahan lahan dapat berjalan efektif serta harus mengikuti kalender kerja yang ditetapkan bersama. “Harus buat kontrak kinerja karena itu yang menjadi dasar bagi kita untuk sama-sama berkomitmen mengolah lahan ini agar berjalan efektif dan optimal, dan tidak lupa harus membuat kalender kerja dan melakukan segala pekerjaan didalam sesuai kalender kerja yang ada,” katanya.
Bupati Paulus berharap, lahan yang diolah agar ditanami aneka komoditi pertanian unggulan seperti jagung, kacang hijau, kacang tanah, singkong, keladi, petatas dan lain-lain. “Saya harapkan supaya lahan yang diolah ini harus bisa menghasilkan minimal 3 ton dalam 1 hektare. Itu baru kita bisa sukses dan ada perubahan yang dirasakan sehingga kesejahteraan dapat dinikmati bersama, jika sampai tidak ada hasilnya maka sia-sia semua yang kita lakukan,” katanya.
Turut hadiri Sekretaris Daerah, Drs. Umbu Eda Pajangu, M.Si, Asisten Bidang Administrasi Umum Ferdinand Umbu Kabalu, Camat Katiku Tana Selatan Marthen Umbu Bewa, Kepala Desa Dasa Elu Robi U. R. Samapaty, serta para kelompok tani beserta anggota. *) PKP-SumTeng
Editor: Laurens Leba Tukan