WAIBAKUL,SELATANINDONESIA.COM – Wilayah Pantai Utara (Pantura) Kabupaten Sumba Tengah yang meliputi Mamboro dan Umbu Ratu Nggay dinilia punya potensi besar untuk dikembangkan menjadi pusat peternakan sapi dengan sistem ranch atau pola peternakan sapi berbasis padang penggembalaan.
Itu pasalnya, Senin (10/4/2021) Bupati Sumba Tengah, Drs. Paulus S. K. Limu bersama Yonatan Hani seorang pengusaha muda yang sukses berniat datang membantu masyarakat Sumba Tengah untuk mewujudkan mimpi besar menjadikan Kabupaten Sumba Tengah sebagai sentral penghasil dan pengekspor peternakan sapi unggulan di Indonesia.
Yonatan Hani mengatakan, wilayah Tengah dan Pantura Kabupaten Sumba Tengah memiliki banyak lahan-lahan tidur yang sangat potensial untuk dikelola menjadi sesuatu yang bernilai.
“Kemarin ketika saya berkunjung kali pertama di wilayah Tengah tepatnya di Desa Maradesa Selatan dan sekitarnya di Kecamatan Umbu Ratu Nggay Tengah, saya melihat hamparan padang luas yang sangat menjanjikan. Hari ini, saya kembali meninjau wilayah Pantura di Kecamatan Umbu Ratu Nggay dan Kecamatan Mamboro, saya menyaksikan juga lahan disini begitu menjanjikan untuk bisa dikembangkan menjadi sesuatu yang bermanfaat dan berharga,” sebut Yonatan Hani.
Menurutnya, luasan lahan yang dibutuhkan untuk pengembangan peternakan berbasis padang penggembalaan (ranch) adalah seluas 15.000 Ha dengan populasi ternak yang akan dikembangkan sebanyak 10.000 ekor dimana semua prosedur pengelolaan didalamnya dilakukan secara otomatis.
Bupati Sumba Tengah, Drs. Paulus S. K. Limu mengapresiasi niat baik dan tulus dari Yonatan Hani yang datang ke Sumba Tengah atas rasa kepedulian untuk membantu warga di sektor peternakan. “Beliau datang kesini atas undangan saya dan beliau punya kepedulian dan ketulusan dari dalam hatinya untuk mau membantu kita di wilayah Umbu Ratu Nggay Tengah, Umbu Ratu Nggay dan Mamboro serta Sumba Tengah seluruhnya,” ucap Bupati Paulus.*) PKP-SumTeng
Editor: Laurens Leba Tukan
