Bupati Paulus dan Ketua DPRD Sumba Tengah Panen Padi Ladang di Waimanu

312
Bupati Sumba Tengah, Paulus S.K. Limu ketika bersama Ketua DPRD Tagela Ibisola, Camat Katiku Tana Selatan, Marthen Umbu Bewa, S.Sos serta Kepala Desa Waimanu dan para petani melakukan panen padi ladang di Desa Waimanu, Kecamatan Katikutana Selatan, Kabupaten Sumba Tengah, Selasa (30/3/2021). Foto: Try

WAIBAKUL,SELATANINDONESIA.COM – Kabupaten Sumba Tengah makin gencar menunjukan eksistensinya sebagai lumbung pangan nasional. Semangat juang masyarakat dimotori para pemimpinnya Bupati Paulus S. K. Limu dan Ketua DPRD Tagela Ibi Sola, membuat Kabupaten Sumba Tengah makin diperhitungkan.

Meski dalam hantaman pandemi Covid-19, Pemerintah Kabupaten Sumba Tengah terus memberikan perhatian serius untuk memotivasi para petani di Sumba Tengah dalam upaya menjaga ketahanan pangan sekaligus untuk meningkatkan produktivitas pertanian.

Bupati Paulus terus mendorong masyarakat petani dengan menyediakan berbagai Alsintan dan fasilitas pendukung lainnya untuk mempercepat pengolahan lahan sawah dan lahan kebun. “Kita herus lebih giat untuk menghadapi musim tanam kedua periode April-September dengan menggunakan Alsintan yang diberikan oleh Kementerian Pertanian RI untuk kita,” sebut Bupati Paulus ketika bersama Ketua DPRD Kabupaten Sumba Tengah Tagela Ibisola, Camat Katiku Tana Selatan, Marthen Umbu Bewa, S.Sos serta Kepala Desa Waimanu dan para petani melakukan panen padi ladang di Desa Waimanu, Kecamatan Katikutana Selatan, Kabupaten Sumba Tengah, Selasa (30/3/2021).

Kendati terus melakukan panen bersama para petani, Bupati Paulus mengingatkan para petani agar jangan terlampau pusa dan merasa cukup atas hasil panen yang diperoleh saat ini. “Harus ada upaya untuk terus meningkatkan produksi pertanian jika ingin maju dan keluar dari kemiskinan,” ujar Bupati Paulus.

Mantan Penjabat Bupati Sumba Barat ini mengatakan, terkait kegiatan Food Estate atau lumbung pangan Nasional, ia meminta agar sebelum bulan Mei 2021, lahan yang dipanen itu harus sudah diolah dan harus disiapkan seluas 300 hektar.

“Kepala Desa harus mendata CP-CL yang ada di Desa Waimanu ini dan berkoordinasi dengan Dinas Pertanian untuk memudahkan penggunaan Alsintan yaitu traktor besar dalam pengolahan nanti. Jika lahan yang diolah telah mencapai 300 hektar maka saya akan mengundang Pak Gubernur NTT untuk datang tanam nanti,” ujar Bupati Paulus.

Ia menambahkan, lahan Food Estate seluas 300 Ha di desa Waimanu selain bakal ditanami padi, juga akan ditanami jagung dan ubi. “Oleh sebab itu dibutuhkan kerja keras dari kita semua sehingga upaya yang kita lakukan akan mendatangkan kesejahteraan dan produktivitas pertanian kita akan meningkat maka dengan demikian kita akan bisa panen 2 kali bahkan 3 kali dalam setahun,” sebutnya.

Bupati Paulus mengatakan, untuk mendukung terwujudnya impian tersebut, tahun depan di Waimanu akan dibangun embung, sumur bor serta jaringan irigasi melalui sumber-sumber air yang terdapat di Desa Waimanu. “Saat ini tim teknis dari Kementerian PUPR maupun Kementerian Pertanian sedang melakukan penelitian dan kajian dilapangan,” katanya.

Sebelumnya pada tanggal 2 Maret 2021 yang lalu, Bupati Sumba Tengah bersama jajarannya juga melakukan panen padi ladang di Desa Ole Dewa, Kecamatan Mamboro dan kali kedua ini panen padi ladang dilakukan di Desa Waimanu, Kecamatan Katiku Tana Selatan, Kabupaten Sumba Tengah.*)PKP-SumTeng

Editor: Laurens Leba Tukan

Center Align Buttons in Bootstrap