KEFAMENANU,SELATANINDONESIA.COM – Hari pertama memimpin Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Bupati David Djuandi dan Wakilnya Eusabius Binsasi mengaku tetap menjaga soliditas dan hubungan yang harmonis alias cinta sampai mati.
“Bupati dan Wakil Bupati itu sebagai suami-siteri, terkadang kita punya isteri yang sudah tua, kita tidak mau lagi, tetapi kami dua ini karena suami-isteri maka kami akan saling cinta sampai mati, kami dua sudah komitmen, untuk cinta sampai mati,” sebut Bupati David didampingi Wakilnya usai kedua pemimpin TTU yang baru dilantik itu melakukan kunjungan kerja dan meninjau keberadaan RSUD Kefamenanu, Senin (1/3/2021). Keduanya dikonfirmasi lantaran Kabupaten TTU memiliki sejarah kelam keretakan hubungan antara Bupati dan Wakil Bupati beberapa periode sebelumnya yang berdampak buruk pada pembangunan dan pelayanan kemasayarakatan.
Ditegaskan Bupati David, ia dan Wakilnya bakal terus menjaga harmonisasi hubungan meski akan mendapat laporan yang buruk dari berbagai pihak yang ingin merusak harmonisasi hubungan antara Bupati dan Wakil Bupati. “Kami berdua sudah berkomitmen bahwa biarpun ada laporan yang kadang-kadang laporan ini bermacam-macam dan disampaikan kepada saya tentang kejelekan bapak Wakil Bupati atau Bapak Wakil dengar tentang kejelekan saya, itu kami dua sudah tangkal memang, dan tidak akan terjadi seperti itu sampai selesai dan sampai mati baru kami berdua pisah,” ujarnya.
Wakil Bupati TTU, Eusabius Binsasi juga menegaskan hal yang sama tentag kekompakkan dan harmonisasi hubungannya dengan Bupati TTU selama memimpin. “Kami berdua ibarat pasangan suami-isteri yang akan terus saling mencintai sampai maut memisahkan, bukan hanya sampai selesai masa jabatan,” ujar mantan Dirjen Bimas Katolik Kementrian Agama RI ini.
Sebelumnya diberitakan, hari pertama menjadi Bupati dan Wakil Bupati Timor Tengah Utara (TTU), David Djuandi dan Eusabius Binsasi pada Senin (1/3/2021) melakukan inspeksi mendadak (sidak) di RSUD Kefamenanu, Kabupaten TTU.
Didampingi Asisten I Setda TTU Yoseph Kuabib, Kasat Pol PP Agusto Solokana, dan Direktris RSUD dr. Thresia Mulowato, Bupati David menegaskan tidak ada balas dendam selama ia dan wakil Bupati memimpin Kabupaten TTU. “Jangan pernah berpikir bahwa ada balas dendam bagi para ASN, tidak ada balas dendam, semua proses politik sudah selesai, saatnya kita satukan kekuatan untuk membangun Kabupaten TTU,” sebut Bupati David di RSUD Kefamenanu.
Ketua Wantim DPD II Golkar Kabupaten TTU ini mengatakan, meski banyak bukti dan dokumen foto-foto keterlibatan para ASN, tenaga honorer dan tenaga kontrak yang terlibat dalam Pilkada 2020 silam namun ia tidak pernah berpikir untuk balas dendam. “Semua foto ada di saya, tapi jangan takut, tidak ada balas dendam. Kita kerja dengan ketulusan hati untuk membangun Kabupaten TTU,” katanya.***Laurens Leba Tukan