LARANTUKAN,SELATANINDONESIA.COM – DPD II Partai Golkar Kabupaten Flores Timur mulai melakukan penjurian tingkat kecamatan dalam sayembara Rakyat Bicara-Golkar Mendengar di kantor DPD Golkar Kabupaten Flores Timur, di Larantuka, Sabtu (27/2/2021).
Hadir dalam acar tesebut ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Flores Timur, Yosep Sani Betan, ST, anggota Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Flores Timur, Ignasius Boli Uran dan Adrianus Sintu Kelen serta seluruh jajaran pengurusan partai Golkar Kabupaten Flores Timur.
Nani Betan, sapaan akrab Yosep Sani Betan mengatakan, sayembara itu merupakan program partai Golkar dalam rangka konsolidasi partai dan juga upaya partai Golkar bersama pemerintah dalam penanganan dan pencegahan pandemi Covid-19. Kegiatan sayembara ini merupakan kegiatan yang kedua dari program khusus partai Golkar yang bersama pemerintah bahu membahu untuk mengatasi sejumlah persoalan, baik dalam kesehatan itu sendiri maupun persoalan ekonomi yang menjadi dampak Covid-19.
“Partai Golkar merasa penting untuk melaksanakan kegiatan ini karena akan memberikan kontribusi yang signifikan untuk memberikan pelayanan pada masyarakat dan juga untuk membantu pemerintah dalam mengatasi pencegahan dan penyebaran Covid-19,” sebut Nani Betan.
Ketua DPRD Flotim periode 2014-2019 ini mengatakan, sayembara yang diadakan partai Golkar ini berupa kiriman video berdurasi 3 meniat dari masyarakat terkait keluhan-keluhan yang dihadapi dalam sepuluh aspek, kemudian solusi yang ditawarkan dengan harapan agar pemerintah bisa merealisasikan ide yang disampaikan melalui partai Golkar.
Sepuluh aspek yang ditawarkan antara itu lain Kesehatan, Budaya, Ekonomi, Pendidikan, Pertanian, Peternakan, Agama, Kelautan/Perikanan, Sosial dan Politik. “Bukan soal apresiasi namun konsep besar yang disampaikan dalam video itu dibutuhkan oleh partai sebagai perpanjangan tangan dari masyarakat disalurkan pada partai yang akan disampaikan pada pemerintah sebagai masukan agar pemerintah, di dalam program-program pencegahan dan penanganan Covid baik di tingkat daerah sampai tingkat pusat dapat dijalankan,” katanya.
Disebutkan Nani Betan, tim juri yang dipersiapkan untuk menilai sayembara ini juga bisa dipertanggungjawabkan dari sisi latar belakang teknis atas seluruh aspek yang mau diperlombakan. “Proses penjurian ini kami serahkan sepenuhnya pada dewan juri untuk dinilai secara independen dan obyektif sehingga bisa menghasilkan peserta yang berkualitas yang akan dikirim ke tingkat Provinsi nanti,” sebutnya.
Nani Betan menjelaskan, rangkaian kegiatan mulai proses penerimaan video hingga tanggal 26 kemarin, kuota peserta yang mengikuti sayembara tersebut sebanyak 254 peserta tersebar di 19 Kecamatan dan 225 Desa/Kelurahan di Kabupaten Flores Timur. “Dari 254 peserta sudah diseleksi pada tingkat Desa/Kelurahan menghasilkan 103 video dan hari ini akan diseleksi pada tingkat Kecamatan untuk mengambil 57 video terbaik. Dari 57 video tersebut akan diseleksi pada tingkat Kabupaten untuk mendapat 15 video terbaik yang akan dikirim ke Provinsi untuk dilombakan pada tingkat Provinsi,” jelas Nani Betan.
Nani Betan menambahkan, sayembara pertama yang dilaksanakan pada bulan lalu berupa gagasan dan ide dengan mengambil tema “Tips dan Trik Mengatasi Pendemi Covid” dengan melibatkan seluruh elemen komponen masyarakat dalam seluruh bidang dan aspeknya masing-masing yaitu dalam memberikan kontribusi pikiran dalam upaya pencegahan Covid-19. “Puji syukur peserta dari Kabupaten Flores Timur mendapat peringkat 2 dan 3. Hal ini bukan soal mendapat kemenangan saja namun keseriusan partai Golkar kabupeten Flores Timur menyikapi program dari tingkat Provinsi yang memberikan advokasi kepada masyarakat,” ujarnya.
Disebutkan Nani, ending dari seluruh produk itu dijadikan referensi dan produk bersama dari partai dan sudah dibukukan semua dan pada waktunya akan diberikan kepada pemerintah dalam hal ini kementrian kesehatan RI dan Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten/Kota untuk digunakan sebagai pedoman untuk masyarakat dalam mengatasi pandemi Covid-19.*)Eman Mawar
Editor: Laurens Leba Tukan