Drag Bike dan Deru Pembangunan: Kolaborasi Gubernur Melki, Bupati Umbu Lili, dan Umbu Rudi Kabunang

185
Panitia Kejurda Drag Bike Sumba Timur ketika bertemu Bupati Sumba Timur Umbu Lili Pekuwali dan wakil Bupati Yonathan Hani. Foto: Dok.UA

WAINGAPU,SELATANINDONSIA.COM – Deru mesin dua tak dan semangat pemuda berpacu membelah udara panas Waingapu. Bukan sekadar hajatan otomotif biasa. Di lintasan GBY Drag Bike, Kanatang, Kabupaten Sumba Timur akhir Juni ini, kecepatan menjadi simbol kolaborasi baru antara pemerintah dan rakyatnya, antara kebijakan publik dan geliat ekonomi akar rumput.

Di balik ajang bertajuk “Drag Bike Gubernur NTT, Bupati Sumba Timur & Dr. Umbu Rudi Kabunang Cup 2025”, hadir tiga figur sentral: Emanuel Melkiades Laka Lena, Gubernur NTT sekaligus promotor pembangunan berbasis sport tourism; Umbu Lili Pekuwali, Bupati Sumba Timur yang membuka lintasan balap di tengah geliat daerahnya; dan Dr. Umbu Rudi Kabunang, legislator Golkar di DPR RI dan tokoh otomotif nasional asal Sumba.

Digelar dua hari, 28–29 Juni 2025, event ini menjanjikan lebih dari sekadar kebut-kebutan. Total hadiah Rp 100 juta, puluhan kelas dari kategori lokal hingga nasional, dan yang lebih penting: ratusan pemuda yang terlibat dalam ekosistem sport, UMKM, hingga kebangkitan sektor informal daerah.

“Balapan ini bukan hanya untuk penonton dan pembalap, tapi untuk semua pelaku ekonomi lokal. Kami gratiskan ruang untuk UMKM di sekitar sirkuit,” kata Umbu Aryad, Ketua Panitia sekaligus Ketua SOKSI Sumba Timur, saat dihubungi Minggu (15/6/2025). Politikus muda Golkar itu menyebut ajang ini sebagai cara baru memperkenalkan wajah modern Sumba Timur.

Lintasan Kolaborasi

Drag Bike Kanatang bukan sekadar lintasan lurus. Ia menjadi metafora arah baru pembangunan di NTT. Di atas knalpot meraung, tampak gairah baru anak muda, yang tak hanya memacu motor, tapi juga mimpi.

Gubernur Melki yang dikenal sebagai sosok yang rajin turun ke lapangan dan mendekatkan diri dengan komunitas-komunitas pemuda melihat sport otomotif sebagai pintu masuk mengangkat potensi lokal. “Ini bukan euforia, ini strategi. Kita mau penuhi ruang publik dengan aktivitas positif,” ujar Umbu Aryad.

Sementara Bupati Umbu Lili menilai drag bike sebagai ruang kebanggaan daerah. “Kami ingin pemuda Sumba Timur punya wadah yang tertib, kompetitif, dan produktif. Ini bentuk nyata dukungan kami pada industri kreatif,” ujarnya usai ditemui panitia awal Juni lalu.

Dari Parlemen ke Paddock

Kehadiran Dr. Umbu Rudi Kabunang memberi warna tersendiri. Politisi Partai Golkar Senayan itu juga memiliki latar kuat di dunia otomotif nasional. Ia bahkan dipercayakan menjadi Direktur Hukum IMI Pusat. “Drag bike ini bukan sekadar adu nyali, tapi ruang tumbuh bagi mekanik, bengkel lokal, dan ekonomi kreatif. Semua bergerak,” ujar Umbu Rudi lewat sambungan telepon.

Baginya, Kejurda Drag Bike NTT 2025 adalah pembinaan atlit asli NTT ke jenjang puncak kompetisi nasional. “Juara umum 1 dan 2 akan diorbitkan mengikuti kejurnas Drag Bike 2026 di Jakarta. Panggung seperti ini adalah cara untuk membawa brand image Sumba Timur dan NTT ke level nasional,” katanya. Kami butuh event seperti ini untuk menumbuhkan daya saing anak muda daerah,”.

Ragam Kelas, Ragam Gairah

Kelas-kelas yang dibuka mencerminkan luasnya komunitas otomotif di NTT dan luar daerah: dari Sport TU 2T 140cc (King Spesial), Herex 200cc, hingga Bracket 8, 9, dan 10 Detik. Ada kategori Lokal NTT, Open Nasional, hingga lokal tambahan untuk memperluas partisipasi.

Biaya pendaftaran Rp 350 ribu per kelas sudah termasuk asuransi. “Kami ingin menjangkau semua, bukan hanya pembalap profesional,” kata Nan, koordinator pendaftaran (0823-4286-8888).

Gaspol Ekonomi dan Pariwisata

Di sela deru motor, puluhan tenda UMKM akan berdiri. Produk-produk khas Sumba Timur tenun, kopi, kuliner local akan bersanding dengan atmosfer sirkuit. Konsep ini selaras dengan gagasan besar Gubernur Melki: One Village One Product dan Gerakan Beli Produk NTT.

“Balapan ini adalah etalase. Kalau bisa sukses di lintasan, kita juga bisa sukses jualan,” kata Umbu Aryad sambil tertawa.

Dengan desain acara yang dikemas rapi, sinergi antarlevel pemerintahan, dan antusiasme komunitas, Drag Bike Kanatang bisa jadi agenda tahunan. Bukan hanya soal motor yang melaju cepat, tapi tentang bagaimana daerah bergerak dan berdampak.

INFO PENDAFTARAN & UMKM:

📞 Nan – 0823-4286-8888

📍 Free Space for UMKM disediakan di area sirkuit GBY Drag Bike Kanatang, Waingapu, Sumba Timur

Pendaftaran dibuka dengan biaya Rp 350 ribu per kelas, sudah termasuk asuransi peserta. Kelas yang dilombakan mencakup:

Lokal NTT Utama:

  • Sport TU 2T 140cc (King Spesial)
  • Campuran STD 2T 140cc
  • RXZ TU 140cc
  • Sport STD 2T Frame STD 155cc

Open Utama:

  • Sport TU 2T 140cc (King Spesial)
  • Campuran STD 2T 140cc
  • RXZ TU140cc
  • Sport STD 2T Frame STD 155cc

Open-Loka NTT Tambahan:

  • Herex 200cc & 300cc
  • Sanmoring RX King STD
  • Campuran 4T Matic 200cc
  • Ninja TU 155cc
  • Sport STD 140cc
  • Bebek 2T 116cc
  • RXZ 140cc
  • Bebek 4T TU 155cc
  • Ninja STD Frame STD 155cc
  • King TU 140cc
  • FFA 300cc
  • Campuran 4T TU 200cc
  • Sport TU 2T 155cc
  • Campuran 2T 155cc
  • Campuran TU 2T 140cc
  • Bracket 8, 9, dan 10 Detik

Lokal NTT Tambahan:

  • Bebek 4T TU 130cc
  • Bebek 4T TU 155cc
  • Bebek STD 2T 116cc
  • Sport STD 2T 140cc
  • Campuran TU 4T 200cc

Serta berbagai kelas lokal dan bebek 4T TU hingga FFA 300cc.*/Laurens Leba Tukan

Center Align Buttons in Bootstrap