
KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Bank NTT mengambil langkah berani untuk mempercepat pembangunan ekonomi daerah dengan memaparkan enam jurus strategis yang siap mendukung penuh visi dan misi para kepala daerah se-Nusa Tenggara Timur (NTT).
Langkah ini disampaikan langsung oleh Plt. Direktur Utama Bank NTT, Yohanis Landu Praing, dalam Forum Diskusi Publik bertajuk “Membedah dan Mengawal Visi Ekonomi Kepala Daerah” yang digelar oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI NTT), Senin (24/3/2025), di Aula Fernades, Kantor Gubernur NTT.
Enam Jurus Andalan Bank NTT:
- Memperluas Akses Layanan Keuangan: Menyediakan layanan perbankan yang inklusif dan mudah dijangkau masyarakat.
- Mendorong UMKM Naik Kelas: Memberikan dukungan pembiayaan dan pembinaan kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah.
- Menarik Investasi di Sektor Unggulan: Fokus pada potensi pariwisata, pertanian, dan perikanan sebagai penggerak ekonomi lokal.
- Pembangunan Infrastruktur Lewat Skema PIJAR: Fasilitasi pembiayaan proyek infrastruktur strategis melalui pinjaman daerah.
- Digitalisasi Pendapatan Daerah: Meningkatkan efisiensi dan akurasi penerimaan daerah untuk mendongkrak PAD.
- Sinergi dalam Program Pemerintah Daerah: Aktif berkolaborasi dengan berbagai program dan kebijakan pembangunan.
Tak hanya itu, Yohanis juga menekankan komitmen Bank NTT untuk terus meningkatkan transparansi, profesionalisme, dan efisiensi operasional. Digitalisasi layanan pun menjadi prioritas demi memperluas jangkauan dan memberikan kemudahan bagi masyarakat.
“Bank NTT akan menjadi mitra utama dalam membangun ekonomi berbasis potensi lokal, sekaligus mendorong literasi keuangan di tengah masyarakat,” ujar Yohanis.
Ia juga mengajak seluruh elemen, mulai dari pemerintah, akademisi, LSM, hingga masyarakat, untuk bersama-sama mengawal kebijakan ekonomi agar tepat sasaran dan berdampak nyata.
Dengan pengelolaan yang modern dan kolaboratif, Bank NTT siap menjadi motor penggerak ekonomi daerah yang inklusif dan berkelanjutan.*/)ab/llt