Peta Baru Sumba: Gubernur NTT dan Umbu Rudi Kabunang Satu Meja dengan Empat Bupati Bahas Pembangunan Kawasan

1006
Gubernur Nusa Tenggara Timur Emanuel Melkiades Laka Lena dan Anggota Komisi XIII DPR RI, Dr. Umbu Kabunang Rudi Yanto Hunga, menggagas rapat koordinasi (Rakor) lintas kabupaten bersama seluruh bupati se-daratan Sumba untuk menyatukan visi pembangunan kawasan terpadu Sumba di Tambolaka, Kabupaten Sumba Barat Daya, Minggu (6/4/2025) Foto: SelatanIndonesia.com/laurens Leba Tukan

TAMBOLAKA,SELATANINDONESIA.COM – Langkah besar menuju kemajuan Pulau Sumba mulai digerakkan. Gubernur Nusa Tenggara Timur Emanuel Melkiades Laka Lena dan Anggota Komisi XIII DPR RI, Dr. Umbu Kabunang Rudi Yanto Hunga, menggagas rapat koordinasi (Rakor) lintas kabupaten bersama seluruh bupati se-daratan Sumba untuk menyatukan visi pembangunan kawasan terpadu Sumba.

Pertemuan strategis ini digelar di kediaman pribadi Bupati Sumba Barat Daya, Ratu Ngadu Bonu Wulla, di Tambolaka, Minggu (6/4/2025). Hadir dalam rakor ini para pemimpin utama yaitu Bupati Sumba Timur Umbu Lili Pekuwali, Bupati Sumba Tengah Paulus S. K. Limu, Wakil Bupati Sumba Barat Timotius Rangga, dan Bupati Sumba Barat Daya Ratu Wulla. Para Sekda dan kepala dinas teknis juga hadir memperkuat pembahasan lintas sektor.

Dalam suasana akrab dan penuh semangat, masing-masing bupati memaparkan potensi unggulan dan persoalan strategis daerahnya. Fokus utama diskusi meliputi sektor pertanian, peternakan, kelautan dan perikanan, pariwisata, hingga penguatan ekonomi kreatif lokal.

Gubernur NTT Melki Laka Lena menegaskan pentingnya kolaborasi lintas kabupaten untuk mewujudkan pembangunan berbasis kawasan. “Kita harus membangun Sumba sebagai satu kesatuan kawasan. Tidak bisa lagi jalan sendiri-sendiri. Harus ada integrasi dan sinergi,” tegas Gubernur Melki Laka Lena.

Ia juga mengusulkan pembentukan tim kecil dari masing-masing kabupaten untuk merumuskan langkah konkret. “Kita perlu data ril dari bawah, sampai level desa. Di situlah kita bisa melihat kekuatan dan kebutuhan sebenarnya,” lanjutnya.

Salah satu isu strategis yang dibahas adalah penentuan lokasi pabrik pakan ternak yang telah dijanjikan oleh Menteri Pertanian. Gubernur Melki Laka Lena menekankan bahwa penentuan lokasi harus mempertimbangkan sumber bahan baku dan akses logistik. Ia juga menyentil pentingnya pembangkit listrik yang terintegrasi antar kabupaten, serta perbaikan infrastruktur jalan dan distribusi air bersih.

Hal penting lainnya yang ditekankan adalah soal penempatan SDM sesuai keahlian. “Jangan sampai yang urus peternakan bukan ahli peternakan. Ini penting agar program bisa berjalan maksimal,” ujarnya.

Gubernur juga mengumumkan rencana pembentukan Satgas-Satgas ekonomi seperti Satgas Garam dan Satgas Komoditas Lokal, yang akan melibatkan kementerian terkait, pemerintah daerah, dunia usaha, dan akademisi. “Begitu kelembagaan dan pendanaan beres, kita langsung tancap gas di lapangan,” tandasnya.

Dalam bidang pariwisata, Gubernur Melki menegaskan perlunya strategi pemasaran paket wisata terpadu lintas kabupaten. “Kalau orang datang ke Sumba, mereka harus dapat paket lengkap. Satu orang bisa kunjungi semua kabupaten,” katanya.

Ia juga mendorong penggunaan produk lokal seperti air mineral dan makanan olahan, agar ekonomi lokal benar-benar tumbuh dari dalam.

Sementara itu, Anggota Komisi XIII DPR RI, Dr. Umbu Kabunang Rudi Yanto Hunga menyoroti ketimpangan ekspor-impor di Pelabuhan Waingapu. “Setiap tahun ada 24 ribu kontainer masuk, tapi yang keluar hanya 20 persen. Ini harus dibalik, Sumba harus jadi produsen,” tegasnya.

Ia juga mengangkat isu serius terkait Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO). “Banyak korban berasal dari daerah kita. Saya sudah koordinasi dengan Imigrasi agar bisa mendeteksi indikasi TPPO dari permohonan paspor secara massal,” ungkapnya.

Dengan komitmen kuat antara pemerintah provinsi, legislatif pusat, dan para bupati se-daratan Sumba, kini harapan untuk menjadikan Sumba sebagai kawasan unggulan NTT semakin nyata. Langkah konkret, strategi cerdas, dan sinergi lintas sektor menjadi kunci menuju transformasi besar pulau Sumba ke depan.*/)llt

Center Align Buttons in Bootstrap