Bank NTT Siap Kembali Eksis di Surabaya, Komisi III DPRD NTT Beri Lampu Hijau

7
Ketua Komisi III DPRD Provinsi NTT, Yohanes De Rosari

KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Angin segar berhembus untuk dunia perbankan Nusa Tenggara Timur. Komisi III DPRD NTT secara resmi mendukung rencana Bank NTT untuk mengaktifkan kembali Kantor Cabang Surabaya yang sempat vakum. Dukungan ini datang langsung dari Ketua Komisi III DPRD NTT, Yohanes De Rosari.

Menurut De Rosari, reaktivasi kantor cabang Surabaya sangat strategis menyusul terbentuknya Kelompok Usaha Bank (KUB) antara Bank NTT dan Bank Jatim. Sinergi ini dinilai akan memperlancar transaksi nasabah kedua bank, terutama yang berada di wilayah Jawa Timur.

“Ini bukan sekadar membuka kantor, tapi langkah konkrit menuju penguatan ekonomi regional. Kami ingin Bank NTT jadi pelaku utama dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi,” ujar politisi Golkar itu.

Ia juga menekankan pentingnya inovasi dan kolaborasi agar kantor cabang Surabaya bisa beroperasi secara produktif dan berkelanjutan. Lebih jauh, De Rosari mendorong peningkatan soliditas internal di tubuh Bank NTT agar setiap langkah yang diambil berdampak langsung pada pelayanan publik.

Tantangan besar yang masih dihadapi Bank NTT adalah pemenuhan modal inti minimum sesuai ketentuan OJK, di mana masih terdapat kekurangan sekitar Rp595 miliar. Untuk itu, DPRD mendorong partisipasi aktif dari seluruh pemerintah kabupaten/kota di NTT serta dukungan dari Bank Jatim sebagai bank induk KUB.

“Jika setiap kabupaten/kota menyumbang Rp5 miliar per tahun dan ditambah kontribusi dari Pemprov NTT, maka kebutuhan modal dapat terpenuhi dalam lima tahun. Bank Jatim pun siap menyuntikkan Rp50-100 miliar sebagai penyertaan modal,” jelasnya.

DPRD NTT menegaskan bahwa dukungan ini bukan hanya soal angka, tapi tentang masa depan perbankan daerah yang lebih kuat dan mandiri. Reaktivasi Kantor Cabang Surabaya diharapkan menjadi momentum kebangkitan baru bagi Bank NTT.*/)ab/llt

Center Align Buttons in Bootstrap