WAINGAPU,SELATANINDONESIA.COM – Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Emanuel Melkiades Lakalena bersama Anggota Komisi XIII Dr. Umbu Kabunang Rudi Yanto Hunga meresmikan Maritime Coordination Center (MCC) di Pelabuhan Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, Sabtu (5/4/2025). Momentum itu menandai tonggak baru dalam transformasi digital sektor maritim yang diyakini akan menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi di Sumba Timur dan Sumba seluruhnya.
Dalam suasana antusias, Gubernur Melki Laka Lena memimpin langsung peresmian pusat koordinasi maritim canggih tersebut, yang dihadiri pula oleh Anggota DPR RI Komisi XIII Dr. Umbu Kabunang Rudi Yanto Hunga, Bupati Sumba Timur Umbu Lili Pekuwali, Wakil Bupati Sumba Timur Yonatan Hani, jajaran Forkopimda, serta pelaku industri pelayaran dan logistik.
Inovasi Digital untuk Akselerasi Ekonomi
MCC hadir sebagai pusat integrasi data dan sistem informasi maritim pertama di Sumba Timur yang dikembangkan oleh Kantor KSOP Kelas IV Waingapu, di bawah koordinasi Kementerian Perhubungan. Digagas oleh Kepala KSOP Kelas IV Waingapu, Fadli Afand Djafar sistem ini dirancang untuk meningkatkan keselamatan pelayaran, mempercepat distribusi barang, dan mendukung efisiensi layanan pelabuhan.
“Ini bukan hanya peresmian gedung atau sistem, ini adalah lompatan besar menuju ekonomi Sumba yang lebih terhubung, efisien, dan kompetitif,” ujar Gubernur Melki Laka Lena. Ia menambahkan bahwa dengan pemantauan digital yang real-time, MCC akan mempercepat arus logistik dan memangkas biaya distribusi barang antarpulau.
Sumba Timur Menuju Pusat Logistik Maritim
MCC menjadi alat vital untuk menjadikan Pelabuhan Waingapu sebagai gerbang logistik utama di wilayah timur Indonesia. Dengan dukungan teknologi ini, pengawasan kapal, distribusi barang, dan pelaporan aktivitas pelabuhan menjadi lebih transparan dan efisien.
Bupati Umbu Lili Pekuwali menyebut kehadiran MCC akan memberi dampak besar pada tiga sektor unggulan Sumba Timur: perikanan, pertanian, dan pariwisata. “Konektivitas pelabuhan yang kuat adalah syarat utama bagi komoditas lokal kita untuk bersaing di pasar nasional maupun internasional,” jelasnya.
Dalam acara tersebut, Gubernur juga menyaksikan layanan pembuatan buku pelaut online bagi siswa SMK Lasiana Pelayaran Kupang. Langkah ini mempertegas komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas SDM pelayaran lokal agar mampu bersaing di dunia maritim nasional.
Dukungan Pusat untuk Daerah
Anggota DPR RI Dr. Umbu Kabunang menegaskan bahwa MCC adalah contoh nyata kolaborasi antara pusat dan daerah. “Teknologi ini akan memperkuat kemandirian ekonomi lokal dan menjadikan pelabuhan sebagai simpul strategis pembangunan kawasan timur,” ujarnya.
Dengan peluncuran MCC, Waingapu tak hanya bersiap menghadapi arus mudik Lebaran 2025, tetapi juga memantapkan diri sebagai pelabuhan masa depan yang mampu mendorong kesejahteraan masyarakat NTT secara menyeluruh.
Semua pihak mengharapkan peresmian Pelabuhan Waingapu dapat menjadi pusat perdagangan dan distribusi yang lebih efisien, aman, dan ramah lingkungan, serta menjadi contoh positif dalam penerapan teknologi informasi di sektor maritim wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur.*/) Fad,Pan,Rs/llt
