
WAINGAPU,SELATANINDONESIA.COM – Partai Golkar semakin serius dalam merangkul generasi muda untuk memperkuat barisan politiknya. Langkah konkret terlihat dengan dipilihnya Umbu Aryad Tunggu Djama sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (Depicab) Sentral Organisasi Karyawan Swadiri (SOKSI) Kabupaten Sumba Timur. Putra tokoh politik Sumba, Umbu Yadar, yang juga anggota Fraksi Golkar DPRD Sumba Timur ini resmi menerima mandat dalam forum konsolidasi SOKSI dan Golkar di Kantor DPD II Golkar Sumba Timur, Jumat (4/4/2025).
Surat Keputusan (SK) Depidar SOKSI NTT diserahkan langsung oleh Ketua Depidar SOKSI NTT, Dr. Umbu Kabunang Rudi Yanto Hunga, dengan disaksikan oleh Ketua Bappilu Golkar NTT Frans Sarong, Ketua DPD II Golkar Sumba Timur yang juga Bupati Sumba Timur Umbu Lili Pekuwali, serta jajaran pengurus dan kader Golkar Sumba Timur.
Strategi Konsolidasi Golkar di NTT
Dalam sambutannya, Umbu Rudi Kabunang menjelaskan bahwa penunjukannya sebagai Ketua SOKSI NTT adalah bagian dari arahan Ketua DPD I Golkar NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena. Ia pun langsung bergerak melakukan konsolidasi di seluruh wilayah NTT.
“Dalam satu minggu terakhir, kami telah melakukan konsolidasi di seluruh DPD II Golkar di daratan Timor. Kini giliran Sumba, mulai dari Sumba Barat Daya, Sumba Barat, Sumba Tengah, hingga Sumba Timur. Minggu depan, kami akan bergerak ke Flores dan kepulauan lainnya,” ungkapnya.
Ia menegaskan bahwa kekuatan Golkar sejatinya ada pada ormas-ormas yang berafiliasi dengan partai. Oleh karena itu, semua organisasi yang didirikan dan mendirikan Golkar maupun ormas dan orsap yang berafiliasi harus diaktifkan untuk memperkuat posisi partai dalam berbagai kontestasi politik di Sumba Timur dan NTT secara keseluruhan.
Misi Umbu Aryad: Tarik Generasi Milenial ke Golkar
Sebagai Ketua SOKSI Sumba Timur, Umbu Aryad menegaskan komitmennya untuk menarik lebih banyak generasi muda ke dalam organisasi dan partai Golkar.
“Kami sadar bahwa regenerasi adalah kunci untuk menjaga eksistensi dan kejayaan Golkar. Oleh karena itu, kami akan fokus pada konsolidasi dengan kalangan milenial agar mereka lebih aktif dalam politik dan pembangunan daerah,” katanya.
Ia pun didampingi oleh Umbu Yeston dan Anton Djuka, yang siap mendukung penguatan SOKSI di Sumba Timur.
Dukungan Penuh dari Golkar Sumba Timur
Ketua DPD II Golkar Sumba Timur yang juga Bupati Sumba Timur, Umbu Lili Pekuwali, menyambut baik kepemimpinan Umbu Aryad di SOKSI.
“Saya optimistis bahwa di bawah kepemimpinan Umbu Aryad dan timnya, SOKSI akan semakin kuat. Ini akan berkontribusi besar terhadap kemenangan Golkar di Sumba Timur, apalagi mereka ini adalah anak muda yang kini menjadi anggota Fraksi Golkar di DPRD Sumba Timur,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Bappilu Golkar NTT, Frans Sarong, mengapresiasi langkah cepat Umbu Rudi Kabunang dalam mengkonsolidasikan SOKSI di berbagai wilayah.
“Kami sangat mengapresiasi Pak Umbu Rudi yang dengan sigap mengonsolidasikan SOKSI hingga ke tingkat kabupaten/kota. Ini adalah bukti nyata keseriusan Golkar dalam memperkuat barisan dan meraih kemenangan,” ujarnya.
SOKSI: Pilar Kaderisasi Golkar
Sebagai organisasi yang memiliki peran strategis dalam mencetak kader-kader pemimpin, SOKSI memiliki sejarah panjang dalam perjalanan politik Indonesia. Organisasi ini didirikan oleh Suhardiman pada 20 Mei 1960 dengan nama Sentral Organisasi Karyawan Sosialis Indonesia, sebelum akhirnya berperan besar dalam pembentukan Partai Golkar melalui Sekretariat Bersama Golongan Karya (Sekber Golkar) pada 19 Oktober 1964.
Dengan kepemimpinan baru dan strategi yang matang, SOKSI Sumba Timur kini siap menjadi motor utama dalam penguatan Golkar, khususnya dalam menarik generasi muda untuk ikut berkontribusi dalam politik dan pembangunan daerah.*/)llt