Gubernur Melki Lakalena Dorong NTT Jadi Magnet Investasi, Gugus Tugas Siap Dibentuk

91
Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena bersama para Kepala Daerah se NTT ketika mengunjungi Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM di Jakarta, Jumat (21/3/2025). Foto: Edy Naga

JAKARTA,SELATANINDONESIA.COM – Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Emanuel Melkiades Lakalena terus bergerak cepat untuk mengakselerasi investasi di daerahnya. Dalam pertemuan dengan Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM di Jakarta, Jumat (21/3/2025). Gubernur Melki Laka Lena meminta pembentukan gugus tugas khusus untuk mendorong iklim investasi di NTT.

“Kami sadar bahwa NTT masih berada di tahap awal dalam investasi. Oleh karena itu, kami butuh pendampingan, mulai dari membangun kesadaran para ASN hingga memperkenalkan potensi daerah ke investor,” ujar Gubernur Melki Laka Lena yang hadir bersama para bupati se-NTT.

Tiga Strategi Besar: Investasi, Riset, dan Kemitraan

Gubernur Melki Laka Lena menegaskan tiga fokus utama dalam pembentukan gugus tugas ini:

  1. Penguatan iklim investasi melalui regulasi yang mendukung dan kemudahan perizinan.
  2. Kolaborasi dengan perguruan tinggi dan lembaga riset untuk meningkatkan daya tarik investasi berbasis penelitian.
  3. Promosi potensi daerah agar dapat menjangkau investor nasional maupun internasional.

“Kami siap membuka seluruh potensi NTT, dan berharap dapat bertemu dengan investor yang memiliki visi besar untuk daerah ini,” sebutnya.

Kemeninveshil/BKPM Sambut Baik, Gugus Tugas Siap Bergerak

Merespons permintaan tersebut, Sekretaris Kemeninveshil/BKPM, Heldy Satrya Putera, langsung menyatakan kesiapan pemerintah pusat untuk mendukung langkah NTT.

“Kami akan segera membentuk gugus tugas dan menjadikan ASN di PTSP daerah sebagai mitra strategis. Ini langkah konkret untuk mempercepat investasi,” ungkap Heldy.

Selain itu, Kemeninveshil juga berkomitmen membantu NTT menjalin kerja sama dengan kampus-kampus yang memiliki keahlian dalam investasi dan hilirisasi. Bahkan, kementerian saat ini tengah menjajaki investor India untuk mengembangkan industri rumput laut di NTT.

“NTT punya banyak modal besar—dari rumput laut, garam, hingga mangan. Jika diolah dengan baik, ini bisa menjadi sektor unggulan yang mampu menarik investasi besar,” jelasnya.

Dukungan Pemda Jadi Kunci Sukses

Untuk menarik lebih banyak investor, Heldy juga menekankan pentingnya peran pemerintah daerah dalam memberikan insentif dan kemudahan berusaha.

“Pemda perlu menyiapkan kebijakan yang ramah investasi. Insentif akan menjadi daya tarik utama bagi pengusaha untuk masuk dan mengembangkan industri di NTT,” tegasnya.

Dengan langkah konkret ini, NTT semakin siap menjadi pusat investasi baru di Indonesia Timur.*/)gt/llt

Center Align Buttons in Bootstrap