Gubernur Melki Laka Lena: “Plurisentris Pluriformis” sebagai Kunci Pemerataan Pembangunan NTT

71
Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena bersama Walikota Kupang dan seluruh Bupati se NTT saat bersama Kepala BPOM RI Taruna Ikrar di Jakarta, Kamis (20/3/2025). Foto: Edy Naga

JAKARTA,SELATANINDONESIA.COM – Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Emanuel Melkiades Laka Lena, terus mendorong percepatan pembangunan dengan konsep inovatif yang ia sebut Plurisentris Pluriformis. Prinsip ini menekankan pembangunan berbasis keberagaman potensi daerah serta pemerataan di seluruh wilayah NTT, tidak hanya terpusat di kota-kota besar seperti Kupang atau Labuan Bajo.

Dalam sepekan terakhir, Gubernur Melki memimpin delegasi yang terdiri dari seluruh bupati dan wali kota di NTT untuk bertemu lebih dari 20 menteri serta kepala lembaga di Jakarta. Kunjungan maraton ini bertujuan memperjuangkan berbagai program strategis bagi NTT, mulai dari penguatan sektor kelautan, percepatan infrastruktur, hingga penanganan kemiskinan dan stunting.

“Plurisentris Pluriformis”: NTT Maju Bersama

Menurut Gubernur Melki, pendekatan Plurisentris Pluriformis adalah solusi agar pembangunan tidak hanya terkonsentrasi di satu atau dua daerah, melainkan tersebar merata sesuai karakteristik unik masing-masing kabupaten dan kota.

“Setiap daerah di NTT punya keunggulan tersendiri. Ada yang kuat di sektor pertanian, perikanan, pariwisata, bahkan energi terbarukan. Dengan konsep ini, kita memastikan bahwa semua wilayah berkembang bersama, tidak ada yang tertinggal,” tegasnya saat diwawancarai SelatanIndonesia.com, Jumat (21/3/2025).

Gubernur Melki menekankan bahwa pembangunan berbasis kebersamaan ini akan menjadi fondasi bagi NTT Centris-sebuah visi untuk menjadikan seluruh NTT sebagai pusat pertumbuhan ekonomi, bukan hanya beberapa daerah tertentu.

Komitmen Pusat: Infrastruktur dan Ekonomi Maritim Jadi Prioritas

Dalam serangkaian pertemuan dengan para menteri, sejumlah program strategis untuk NTT mendapat dukungan penuh dari pemerintah pusat.

Di sektor kelautan, Kementerian Kelautan dan Perikanan siap membantu pengembangan industri perikanan, tambak udang, serta produksi rumput laut dan garam agar NTT bisa menjadi pusat ekonomi maritim nasional.

“Kami ingin menjadikan NTT sebagai kekuatan utama dalam industri kelautan Indonesia. Dengan investasi yang tepat, masyarakat pesisir akan lebih sejahtera,” ujar Gubernur Melki.

Sementara itu, Kementerian PUPR menyatakan komitmennya untuk mempercepat pembangunan infrastruktur jalan dan air bersih di berbagai wilayah. Infrastruktur yang memadai dinilai akan membuka akses investasi dan mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah.

Bangun NTT dengan Semangat Kebersamaan

Gubernur Melki Laka Lena menegaskan bahwa kesuksesan pembangunan di NTT bergantung pada sinergi antara pemerintah pusat, daerah, serta seluruh elemen masyarakat.

“Kita harus bergerak bersama. Tidak boleh ada yang berjalan sendiri-sendiri. Semangat kebersamaan ini adalah kunci utama dalam mewujudkan Plurisentris Pluriformis,” sebut Wakil Ketua Umum DPP Golkar ini.

Dengan konsep pembangunan yang merata dan berbasis potensi daerah, NTT diharapkan mampu bersaing dengan provinsi lain di Indonesia dan memberikan kesejahteraan bagi seluruh masyarakatnya.

“Kami optimis, dengan pendekatan ini, NTT akan semakin maju, sejahtera, dan menjadi kekuatan ekonomi baru di Indonesia,” tutup Gubernur Melki Laka Lena.*/)llt

Center Align Buttons in Bootstrap