Gubernur Melki Laka Lena Genjot Pariwisata, Tour de NTT Siap Jadi Event Kelas Dunia

55
Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena bersama para Kepala Daerah se NTT ketika bertemu dengan jajaran Kementrian Pariwisata di Jakarta, Kamis (20/3/2025). Foto: Edy Naga

JAKARTA,SELATANINDONESIA.COM – Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Emanuel Melkiades Laka Lena, bersama para bupati se-NTT melakukan audiensi dengan Kementerian Pariwisata (Kemenpar) di Jakarta pada Kamis (20/3/2025). Pertemuan ini bertujuan untuk membahas rencana besar penyelenggaraan Tour de NTT, ajang olahraga berbasis wisata yang diharapkan dapat menjadi ikon baru pariwisata NTT di kancah nasional dan internasional.

Dalam pertemuan tersebut, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kemenpar, Vinsensius Jemadu, menegaskan komitmen Kemenpar dalam mendukung penuh event ini. Ia menyampaikan bahwa Tour de NTT dapat dikemas dalam dua format utama, yakni perlombaan sepeda dan marathon, yang melibatkan rute-rute eksotis di berbagai kabupaten NTT.

“Tour de NTT harus melibatkan semua pihak, termasuk pemerintah pusat, daerah, swasta, dan masyarakat. Koordinasi yang solid akan menjadi kunci sukses event ini,” ujar Vinsensius.

Dukungan dari Pemprov dan Sektor Swasta

Gubernur NTT, Melki Laka Lena, menyatakan bahwa Labuan Bajo akan menjadi prime mover (penggerak utama) bagi pengembangan pariwisata di NTT. Namun, ia menekankan bahwa tujuan utama Tour de NTT adalah mengangkat potensi wisata di seluruh kabupaten.

“Kami ingin Tour de NTT menjadi magnet baru yang bisa memperkenalkan destinasi wisata lain di NTT, selain Labuan Bajo. Kami juga meminta Kemenpar untuk menjembatani kerja sama dengan sektor swasta agar event ini mendapatkan dukungan yang maksimal,” sebut Gubernur Melki Laka Lena.

Ia juga menyoroti pentingnya peningkatan konektivitas transportasi, baik udara maupun laut, untuk memastikan kelancaran penyelenggaraan event ini. Saat ini, tingginya harga tiket pesawat masih menjadi tantangan bagi pariwisata NTT.

Belajar dari Sukses Banyuwangi

Dalam audiensi tersebut, Vinsensius Jemadu juga mencontohkan keberhasilan Kabupaten Banyuwangi dalam mengembangkan pariwisata berbasis event. Menurutnya, pendekatan yang dilakukan oleh Bupati Banyuwangi, Answar Anaz, bisa menjadi inspirasi bagi NTT dalam mengemas Tour de NTT menjadi event kelas dunia.

“APBN dan APBD memang penting, tetapi kita juga harus menggandeng sektor swasta dan diaspora NTT agar event ini bisa berjalan secara berkelanjutan,” tambah Vinsensius.

Dengan berbagai dukungan dan strategi yang matang, Tour de NTT diharapkan tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga festival budaya dan wisata yang akan menarik perhatian wisatawan lokal maupun internasional.

NTT Bersiap. Tour de NTT Akan Mengubah Peta Pariwisata Indonesia.*/)gt/llt

Center Align Buttons in Bootstrap