
KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Duel panas babak 16 besar Liga 4 Eltari Memorial Cup XXXIII 2025 bakal tersaji sore ini di Stadion Oepoi, Kupang. Biru Muda Perkasa (BMP) dan Persami Maumere akan saling jegal demi satu tiket ke perempat final. Laga yang akan berlangsung pukul 16.00 WITA ini diprediksi akan berjalan sengit, terutama karena kedua tim sama-sama punya sejarah kuat di turnamen ini.
BMP Masih Angin-anginan, Jiwa Tarung Dipertanyakan
Meski berhasil lolos dari fase grup, performa BMP masih jauh dari kata meyakinkan. Tim yang digadang-gadang sebagai salah satu unggulan ini hanya mampu meraih satu kemenangan dari tiga laga penyisihan. Mereka mencetak 4 gol dan kebobolan 3 kali, sebuah catatan yang membuat manajemen dan suporter mulai cemas.
Di laga terakhir grup, BMP harus bersusah payah menaklukkan Persewa Waingapu dengan skor tipis 2-1. Kombinasi pemain bintang yang mereka miliki belum menunjukkan kekuatan yang diharapkan.
Kondisi ini membuat jajaran pelatih BMP, termasuk asisten pelatih Kholid Mawardi, geram. Ia menyoroti kurangnya mental bertarung para pemain yang seharusnya mencerminkan karakter keras dan gigih anak-anak Flores Timur.
“Kami belum melihat daya tarung, kekuatan, dan totalitas berjuang semua pemain sebagai anak-anak Flores Timur. Ini sangat dibutuhkan dalam membangun kekuatan tim,” tegas Kholid dalam wawancaranya dengan Adonara Football News.
Ia pun menegaskan bahwa sore ini BMP harus tampil lebih beringas dan tidak boleh setengah hati.
“Anak-anak harus bermain lepas, disiplin, dan penuh tanggung jawab. Jaga kepercayaan yang telah diberikan. Kita harus tampil lebih buas dan perkasa,” ujarnya dengan nada serius.
Persami Bukan Lawan Mudah, BMP Harus Waspada
Di sisi lain, Persami Maumere datang dengan kepercayaan diri tinggi. Tim asal Sikka ini dikenal memiliki permainan solid dan penuh determinasi. Sejumlah pemain mereka bahkan sudah sering bertarung di level tarkam Flores Timur, yang artinya mereka bukan tim yang bisa dianggap remeh.
Kholid pun mengakui bahwa para pemainnya sudah cukup mengenal beberapa pilar Persami, yang bisa menjadi keuntungan tersendiri dalam membaca permainan lawan.
“Sebagian pemain Persami sudah sangat dikenal di tarkam Flores Timur. Dari segi teknik dan permainan, anak-anak sudah cukup menghafalnya. Harapannya, dengan celah ini mereka bisa lebih mudah memainkan peran di setiap lini,” tutupnya.
Kini, tekanan ada di pundak BMP. Apakah mereka bisa menjawab kritik dengan permainan yang lebih ganas? Atau justru Persami yang akan membuat mereka pulang lebih cepat? Semua akan terjawab sore ini di Stadion Oepoi.*/)AFN/Ipul/llt