
KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Bank NTT semakin agresif memperkuat bisnisnya dengan bergabung dalam Kelompok Usaha Bank (KUB) bersama Bank Jatim. Kolaborasi ini membuka peluang besar dalam pengembangan teknologi, peningkatan sumber daya manusia (SDM), serta ekspansi layanan ke berbagai daerah strategis.
Plt Dirut Bank NTT Yohanis Landu Praing melalui Kadiv Corsec dan Legal, Frans Bolitobi, mengungkapkan bahwa kerja sama ini membawa banyak keuntungan, termasuk adopsi sistem rekrutmen dan strategi bisnis unggulan dari Bank Jatim.
“Bank NTT akan mengadopsi keunggulan Bank Jatim, baik dari segi human capital, IT, maupun pengembangan bisnis ke depan,” ujar Frans dalam keterangannya di Kantor DPRD NTT, Selasa (11/3/2025).
Salah satu program yang segera berjalan adalah Sharing Billers, memungkinkan warga NTT dan Jatim untuk membayar pajak properti lintas daerah dengan lebih mudah melalui Bank Jatim maupun Bank NTT. Selain itu, nasabah kedua bank bisa menikmati tarif lebih murah saat bertransaksi di ATM masing-masing.
Dalam upaya ekspansi, Bank NTT juga bersiap meningkatkan status kantornya di Surabaya menjadi Kantor Cabang penuh, serta membuka kantor di Jakarta, Sulawesi, Yogyakarta, dan Malang sesuai arahan Gubernur NTT, Melki Lak Lena.
“Tentu semua melalui studi kelayakan. Jika tidak tahun ini, kemungkinan besar tahun depan,” tambah Frans.
Dengan sinergi ini, Bank NTT semakin siap menghadapi tantangan industri perbankan dan memperluas jangkauan layanannya secara nasional.*/ab/llt