Gubernur Melki Laka Lena Segera Rapikan Eselon dan Dorong NTT Jadi Pusat Koperasi Merah Putih

172
Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena, memimpin apel bersama seluruh ASN lingkup Pemprov NTT di halaman depan Gedung Sasando, Kantor Gubernur NTT, Senin (10/3/2025). Foto: Dio Ceunfin

KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena, memimpin apel bersama seluruh ASN lingkup Pemprov NTT di halaman depan Gedung Sasando, Kantor Gubernur NTT, Senin (10/3/2025). Didampingi Wakil Gubernur Johni Asadoma, Gubernur Melki Laka Lena menegaskan akan segera melakukan perombakan struktural di eselon 2, 3, dan 4 demi meningkatkan efektivitas pemerintahan.

“Dalam waktu dekat, saya dan Pak Wagub akan merapikan personel di eselon 2, 3, dan 4 agar kita bisa bergerak lebih baik lagi,” ujar Gubernur Melki. Ia juga memastikan bahwa Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) tetap aman dan berbasis kinerja.

Sinkronisasi Program: NTT Bergerak Lebih Cepat!

Gubernur Melki Laka Lena mengungkapkan, ia dan Wagub Johni Asadoma telah menggelar berbagai pertemuan dengan Pimpinan Perangkat Daerah sejak hari pertama menjabat. Fokusnya adalah memastikan seluruh program kerja Pemprov NTT selaras dengan visi pemerintah pusat, termasuk program Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

“Semua program Melki-Johni harus sinkron dengan kebijakan pusat. Setelah Lebaran dan Paskah, kita akan turun langsung ke lapangan sesuai bidang tugas masing-masing,” tegasnya.

Tak hanya itu, dalam waktu dekat, Gubernur Melki Laka Lena akan menggelar konsolidasi bersama Bupati dan Walikota se-NTT serta menjalin koordinasi dengan beberapa kementerian untuk mempercepat pembangunan di daerah.

NTT Jadi Pelopor Koperasi Merah Putih!

Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Melki Laka Lena juga mengungkapkan hasil pertemuannya dengan Menteri Koperasi dan UMKM. NTT akan menjadi provinsi pertama yang mengimplementasikan Koperasi Merah Putih, sebuah program nasional yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan memberantas tengkulak serta rentenir.

“Koperasi akan menjadi ujung tombak ekonomi desa. NTT merupakan provinsi dengan persentase koperasi tertinggi di Indonesia, dan ini harus kita manfaatkan dengan baik,” ujarnya.

Dengan semangat perubahan yang cepat dan terarah, Gubernur Melki Laka Lena memastikan bahwa setiap program di NTT harus berdampak langsung pada masyarakat.

Gubernur NTT mengharapkan kedepannya, setiap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi setiap program kegiatan lebih mikro agar hasil yang dicapaipun terukur.

“Semua rencana target, kita buat lebih fokus, dimana program-program tersebut bisa berdampak dan terukur. Jadi kalau kita bicara stunting, kita harus bisa bedah, stunting tersebut ada di kecamatan mana, kelurahan dan desa mana, posyandu mana, namanya siapa. Sehingga setiap Perangkat Daerah yang turun langsung, memiliki target dan dampak yang jelas, serta terukur hasilnya. Maka dari itu, kita semua punya kewajiban untuk sukseskan seluruh program kerja sesuai dengan apa yang telah kita rencanakan untuk membangun NTT,” ungkap Gubernur Melki Laka Lena.

Dengan gebrakan ini, Gubernur Melki dan Wagub Johni bertekad membawa NTT ke era baru lebih tertata, lebih cepat, dan lebih berdampak bagi rakyat.*/)Lex Raditia/llt

Center Align Buttons in Bootstrap