
KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Emanuel Melkiades Laka Lena, yang juga merupakan Pemegang Saham Pengendali (PSP) Bank NTT, secara resmi menjadi nasabah Bank NTT. Langkah ini menjadi simbol komitmen kuatnya dalam mendorong transformasi Bank NTT menjadi bank yang lebih profesional, sehat, dan berdaya saing tinggi di tingkat nasional.
Gubernur Melki Laka Lena menegaskan, Bank NTT memiliki potensi luar biasa untuk berkembang jika dikelola dengan prinsip perbankan yang profesional, tanpa intervensi politik. Menurutnya, jika Bank NTT diberikan ruang untuk bertumbuh dan berkompetisi secara sehat, keuntungannya bisa mencapai 5-10% dari total aset, seperti Bank Pembangunan Daerah (BPD) lain di Indonesia.
“Saat ini, aset Bank NTT mencapai lebih dari Rp16 triliun. Jika dikelola dengan baik seperti BPD lain, maka potensi laba bisa mencapai Rp800 miliar hingga Rp1,6 triliun per tahun,” ungkap Gubernur Melki Laka Lena kepada SelatanIndonesia.com usai menerima buku tambuangn Bank NTT, Kamis (6/3/2025).
Dukungan Penuh dari Pemerintah Daerah
Gubernur Melki Laka Lena juga mengungkapkan, ia telah berdiskusi dengan seluruh kepala daerah di NTT untuk bersama-sama mendorong Bank NTT menjadi lebih sehat dan kompetitif. Pemerintah daerah akan memastikan Bank NTT dapat bersaing dengan bank-bank Himbara (Himpunan Bank Milik Negara) dan bank swasta, sehingga memberikan kontribusi besar bagi pembangunan NTT.
“Kami ingin Bank NTT menjadi bank yang lebih kuat dan kompetitif. Saya bersama Wakil Gubernur Kaka Johni Asadoma dan para bupati serta wali kota di NTT akan memastikan bank ini tumbuh sehat dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat,” tegasnya.
Salah satu langkah penting dalam transformasi Bank NTT adalah pembenahan struktur manajemen dan komisaris. Gubernur Melki menegaskan bahwa dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) nanti, akan ada dorongan untuk merekrut profesional perbankan terbaik guna memperkuat jajaran direksi dan komisaris Bank NTT.
“Kami ingin komisaris Bank NTT benar-benar professional Ini penting agar bank bisa dikelola dengan baik dan fokus pada pertumbuhan bisnis,” ujar Gubernur Melki Laka Lena.
Selain itu, dalam upaya memperkuat kinerja Bank NTT, akan dilakukan kolaborasi dengan bankir dari bank lain, termasuk dari Bank Jatim, untuk membantu mengembangkan strategi bisnis yang lebih efektif.
Masa Depan Bank NTT: Menuju Bank Profesional dan Berdaya Saing
Gubernur Melki Laka Lena optimis bahwa jika diberikan kesempatan untuk bertumbuh secara sehat, Bank NTT akan menjadi BPD yang mampu bersaing dengan bank-bank besar lainnya. Dengan manajemen yang profesional, strategi bisnis yang kuat, dan dukungan penuh dari pemerintah daerah, Bank NTT diyakini akan mampu memberikan kontribusi signifikan bagi pertumbuhan ekonomi di NTT.
“Bank NTT ini adalah kebanggaan kita semua. Jika kita kelola dengan baik, tidak ada intervensi politik, dan diberikan ruang untuk berkembang, maka Bank NTT bisa menjadi bank besar yang menguntungkan dan membangun ekonomi masyarakat NTT,” pungkasnya.
Dengan langkah Gubernur Melki Laka Lena menjadi nasabah Bank NTT, ini bukan hanya sekadar formalitas, tetapi juga bukti nyata dukungan penuh terhadap masa depan Bank NTT yang lebih cerah, profesional, dan kompetitif.
Sebelumnya diberitakan, Sebagai bentuk dukungan terhadap bank daerah, Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Emanuel Melkiades Laka Lena, resmi menjadi nasabah Bank NTT pada Kamis (6/3/2025). Dalam kapasitasnya sebagai Pemegang Saham Pengendali (PSP), ia diwajibkan memiliki rekening di bank kebanggaan masyarakat NTT tersebut..
Langkah Gubernur Melki ini disambut baik oleh Plt. Direktur Utama Bank NTT, Yohanis Landu Praing. Ia menilai, keputusan Gubernur menjadi nasabah akan semakin meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Bank NTT.
“Kami sangat mengapresiasi perhatian besar Bapak Gubernur terhadap Bank NTT. Dengan bergabungnya beliau sebagai nasabah, ini menjadi bukti nyata bahwa Bank NTT adalah bank milik masyarakat NTT yang patut kita dukung bersama,” ujar Yohanis Landu Praing.
Lebih lanjut, ia mengajak seluruh masyarakat dan diaspora NTT di berbagai daerah untuk mengikuti langkah Gubernur Melki dengan membuka rekening di Bank NTT.
“Menabung di Bank NTT sama dengan membangun NTT. Mari kita bersama-sama memperkuat bank daerah agar dapat memberikan manfaat lebih besar bagi pembangunan daerah kita,” tambahnya.
Proses pembukaan rekening Gubernur Melki Laka Lena dilakukan oleh Pimpinan Bank NTT Cabang Pembantu Kantor Gubernur NTT, Yohanes Rudolf Benu, dan disaksikan langsung oleh Wakil Gubernur NTT, Johni Asadoma yang sudah terlebih dahulu memiliki rekening Bank NTT. Dengan rekening ini, Gubernur Melki Laka Lena dapat menikmati berbagai layanan Bank NTT, termasuk ATM, Mobile Banking, dan QRIS.*/)llt