
KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Emanuel Melkiades Laka Lena menegaskan, penyelenggaraan El Tari Memorial Cup (ETMC) XXXIII harus berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan, tanpa adanya gerakan tambahan yang dapat membebani keuangan daerah. Pernyataan ini disampaikan sebagai bentuk penegasan terhadap kebijakan efisiensi anggaran yang sedang diterapkan pemerintah provinsi.
Gubernur Melki Laka Lena menekankan, seluruh peserta dan tim yang bertanding dalam turnamen sepakbola paling bergengsi di NTT itu harus mengutamakan sportifitas. “Jangan ada biaya tambahan yang tidak terencana yang ditimbulkan karena menampilkan permainan yang mencederai pemain lain,” sebut Gubernur Melki Laka Lena Ketika membuka gelaran Liga 4 NTT El Tari Memorial Cup (ETMC) XXXIII di Stadion Oepoi Kupang, Senin (3/3/2025).
Ia menegaskan, sepak bola adalah milik rakyat, dan turnamen ini harus tetap menjadi ajang yang menjunjung tinggi kebersamaan serta sportivitas. “Saya tegaskan, tidak boleh ada kegiatan atau gerakan tambahan yang justru menimbulkan biaya ekstra di tengah kebijakan efisiensi anggaran yang sedang kita jalankan,” ujar Gubernur Melki Laka Lena.
Menurutnya, pemerintah saat ini sedang berupaya untuk mengelola keuangan daerah dengan lebih ketat agar anggaran yang tersedia benar-benar bermanfaat bagi masyarakat luas. Oleh karena itu, penyelenggaraan ETMC XXXIII harus tetap berjalan sesuai dengan skema yang telah dirancang tanpa ada tambahan kegiatan yang tidak sesuai dengan prioritas anggaran.
Gubernur Melki Laka Lena juga mengimbau agar seluruh elemen yang terlibat dalam kompetisi ini tetap fokus pada tujuan utama turnamen, yakni sebagai ajang pembinaan dan pengembangan talenta muda sepak bola NTT. Ia berharap melalui kompetisi ini, akan lahir pemain-pemain berbakat yang mampu bersaing di level nasional hingga internasional tanpa harus terbebani oleh persoalan administratif yang tidak perlu.
“Kita ingin memastikan bahwa kompetisi ini tetap berjalan lancar tanpa ada beban tambahan yang bisa mengganggu fokus utama kita, yaitu membangun sepak bola NTT yang lebih maju dan kompetitif,” tambahnya.
Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar ini mengatakan, hadirnya tim-tim terbaik dari seluruh kabupaten/kota membuktikan semangat sepakbola di Flobamorata tidak pernah padam. Bagi dia, sepakbola bukan hanya olahraga, tetapi juga perekat sosial yang menyatukan perbedaan usia dan latar belakang kita semua dalam satu semangat kebersamaan, persaudaraan, dan sportivitas.
“Seperti ada ungkapan, Bila kamu mencintai sepakbola, maka kamu mencintai perbedaan dan keragaman. Saya berharap momentum yang berharga ini dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk memupuk rasa persatuan dan kekeluargaan bagi masyarakat yang tersebar di 22 Kabupaten/Kota di Bumi Flobamorata tercinta ini,” ungkapnya.
Gubernur Melki Laka Lena juga memberikan apresiasi kepada Asprov PSSI NTT yang menyelenggarakan kompetisi sepakbola ETMC Ke-XXXIII ini. ”Atas nama Pemerintah dan seluruh masyarakat NTT, saya mengapresiasi Asosiasi Provinsi PSSI NTT setinggi-tingginya karena terus melanjutkan estafet kejayaan kompetisi ini. Terima kasih kepada masyarakat Kota Kupang yang bersedia menjadi tuan rumah penyelenggaraan ETMC tahun ini, semoga mampu menjadi tuan rumah yang baik, menyambut dengan hangat kedatangan para tamu dari seluruh kabupaten untuk memberikan dukungan kepada klub kebanggaan masing-masing,” ujarnya.
Ia menambahkan, bukan tidak mungkin, melalui kompetisi ETMC kali ini juga akan melahirkan pesepakbola hebat yang nantinya bisa bersaing di kancah nasional maupun internasional. “Kita ingin agar nantinya ETMC kali ini dapat melahirkan pemain sepakbola berbakat yang nantinya dapat berkiprah di level nasional bahkan internasional. Kita ingin melahirkan lebih banyak lagi pemain hebat diantaranya Marselino Ferdinan yang saat ini berlaga bersama Oxford United di Tanah Inggris dan juga nama-nama hebat di Liga Nasional Indonesia seperti Frengky Missa, Alsan Sanda, Yabes Roni Malaifani dan Victor Dethan. Mereka telah membuktikan bahwa anak-anak NTT mampu bersaing di level nasional dan internasional,” jelas Gubernur Melki Laka Lena.
Dalam pembukaan ETMC Ke-XXXIII tersebut juga dilangsungkan pertandingan eksebisi antara Tim Ayo Bangun NTT vs Legend NTT. Gubernur NTT Melki Laka Lena menggunakan nomor punggung 7 bersama Wakil Gubernur Johni Asadoma dengan nomor 9 ikut memperkuat Tim ‘Ayo Bangun NTT’ ada Anggota Komisi XIII DPR RI Umbu Rudi Kabunang dan eks ketua tim pemenangan Melki-Johni Frans Sarong bersama Pimpinan Perangkat Daerah Lingkup Pemprov NTT, sementara itu Tim Legend NTT diperkuat beberapa mantan pemain top sepakbola NTT.
ETMC XXXIII yang berlangsung di Stadion Oepoi, Kupang, sejak 3 Maret hingga 23 Maret 2025, diikuti oleh 32 tim dari 22 kabupaten/kota di NTT. Kompetisi ini menjadi ajang paling bergengsi di tingkat regional dan telah melahirkan banyak pemain hebat, termasuk beberapa yang kini berkarier di liga nasional dan internasional.
Dengan adanya kebijakan efisiensi anggaran ini, diharapkan turnamen tetap berlangsung meriah tanpa membebani keuangan daerah dan tetap memberikan manfaat besar bagi pengembangan sepak bola di NTT.*/)meldo/llt