JAKARTA,SELATANINDONESIA.COM – Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kembali mengukuhkan dominasinya di Partai Demokrat. Jelang Kongres Ke-6 Partai Demokrat yang akan digelar pada 24-25 Februari 2025 di Jakarta, seluruh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat secara bulat mendukung AHY untuk kembali menjabat sebagai Ketua Umum periode 2025-2030. Dengan tidak adanya figur lain yang mencuat sebagai penantang, banyak pihak menilai bahwa kongres kali ini hanya formalitas belaka untuk mengesahkan AHY sebagai pemimpin partai berlambang mercy itu.
Sehari menjelang kongres, AHY menerima kunjungan seluruh Ketua DPD dan beberapa perwakilan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Demokrat di kediamannya di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (22/2/2025). Dipimpin langsung oleh Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya, pertemuan tersebut berakhir dengan deklarasi dukungan penuh kepada AHY.
“Dengan itikad yang baik, saya menerima amanah ini dan berharap dapat terus menjalankan kepemimpinan Partai Demokrat dengan penuh tanggung jawab,” ujar AHY usai pertemuan tertutup tersebut.
AHY: Dari Oposisi ke Penguasa
Dinamika politik yang dihadapi Partai Demokrat selama lima tahun terakhir turut menjadi sorotan dalam pertemuan itu. AHY mengingatkan bahwa Demokrat sempat berada dalam situasi sulit sebagai oposisi, menghadapi upaya pengambilalihan secara inkonstitusional, serta perjuangan berat untuk tetap relevan di panggung politik nasional. Namun, kini Demokrat telah bertransformasi menjadi bagian dari pemerintahan Prabowo-Gibran, sesuatu yang dulu sulit dibayangkan oleh para kader.
“Kami dulu oposisi, sulit mendapat ruang dalam pemerintahan. Tapi kini, takdir Tuhan membawa Demokrat menjadi bagian penting pemerintahan nasional,” ungkap AHY.
AHY pun memastikan bahwa Presiden Prabowo Subianto akan menghadiri penutupan Kongres Demokrat pada 25 Februari 2025. Tak hanya itu, para Ketua Umum partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan beberapa anggota kabinet juga diundang dalam acara tersebut.
Presiden Prabowo Dipastikan Hadir di Penutupan Kongres
Agus Harimurti pun memastikan Presiden Prabowo akan menghadiri penutupan Kongres Demokrat di Jakarta pada 25 Februari 2025. ”Insya Allah, Bapak Presiden Prabowo Subianto, kami sudah haturkan undangan, saya mendapat kabar beliau akan hadir pada saat penutupan,” katanya.
Tak hanya Prabowo, Agus Harimurti mengatakan para ketua umum partai politik di Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan para anggota kabinet juga akan diundang pada penutupan Kongres. ”Harapannya ini menjadi kebersamaan, koalisi Indonesia Maju yang selalu dibangun atas rasa saling menghormati, saling melengkapi, menghargai, dan saling memberikan support satu sama lain,” ujarnya.
Dukungan Mutlak, Tanpa Lawan
Dukungan kepada AHY bukan hanya datang dari DPD tingkat pusat, tetapi juga dari daerah-daerah. Salah satu dukungan paling lantang disuarakan oleh Ketua DPD Demokrat NTT, Leonardus Lelo. Ia menegaskan bahwa tidak ada nama lain selain AHY untuk menduduki kursi Ketua Umum.
“Dukungan ini bukan sekadar seremonial, tetapi keputusan final yang telah melalui konsolidasi matang. Ini bentuk kepercayaan total kader terhadap kepemimpinan AHY,” ujar Leonardus Lelo.
Dalam Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) yang digelar pada 22 Januari 2025, seluruh 22 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Demokrat di NTT sepakat mendukung AHY. Leonardus bahkan memuji kepemimpinan AHY yang dianggap visioner, inovatif, dan membawa Demokrat semakin solid di tengah tantangan politik nasional.
“AHY telah membuktikan bahwa di bawah kepemimpinannya, Demokrat menjadi lebih modern dan transparan. Kepemimpinannya tidak hanya terasa di dalam partai, tetapi juga di pemerintahan,” tambahnya.
Dengan mengalirnya dukungan dari berbagai daerah dan tidak adanya nama lain yang muncul sebagai pesaing, banyak yang mempertanyakan: Apakah Kongres Demokrat 2025 hanya sekadar panggung simbolis untuk mengukuhkan AHY? Ataukah ada kejutan politik yang bisa mengubah peta kekuatan di tubuh partai ini?
Yang jelas, bagi Demokrat NTT dan sebagian besar kader, hanya ada satu nama: AHY. “Kami berkomitmen mengawal jalannya pemerintahan dan terus berkontribusi bagi rakyat Indonesia,” tutup Leonardus. Kongres Demokrat tinggal menghitung jam. Satu hal yang pasti, AHY semakin tak terbendung. */)Kompas.id/llt
