
JAKARTA,SELATANINDONESIA.COM – Wakil Bupati Kupang, Aurum Titu Eki, menggemparkan Musyawarah Nasional (Munas) III Forum Koordinasi Nasional (Forkonas) Percepatan Pembentukan Daerah Otonom Baru (DOB) se-Indonesia yang berlangsung di Gedung Nusantara V DPR RI, Jakarta, Jumat (21/2/2025). Kehadiran Wabup yang didampingi oleh tokoh-tokoh penting dari Amfoang semakin menguatkan perjuangan pemekaran wilayah yang telah lama dinantikan.
Dalam forum bergengsi tersebut, Wabup Aurum Titu Eki hadir bersama Plt. Asisten I Sekda Pieter Sabaneno, anggota DPRD Provinsi Junus Naisunis, anggota DPRD Kabupaten Kupang Ira Sobeukum, serta sejumlah tokoh masyarakat Amfoang seperti Melky Naetasi, Octo Kameo, Gregorius Baitanu, dan Peter Nenonay. Kehadiran mereka menjadi simbol kuat bahwa perjuangan DOB Amfoang tidak bisa lagi diabaikan.
Munas ini dihadiri oleh sekitar 130 perwakilan DOB dari seluruh Indonesia. Ketua Umum Forkonas, Syaiful Huda, dalam sambutan pembukaannya menyampaikan apresiasi atas semangat luar biasa para peserta.
“Bila datang dengan senyum, pulang juga dengan senyum, karena bapak/ibu begitu semangat memperjuangkan rakyat melalui pembentukan DOB,” ujar Huda. Ia menegaskan bahwa perjuangan ini adalah jalan menuju keadilan pembangunan, pertumbuhan ekonomi, dan pelayanan publik yang lebih baik.
Wakil Ketua DPD RI, Tamsil Linrung, menyoroti pentingnya perjuangan DOB sebagai bagian dari strategi besar membangun Indonesia dari daerah. Ia menyatakan bahwa aspirasi rakyat tidak boleh terhenti dan harus terus dikawal dengan keteguhan hati.
“DPD RI akan terus mengawal aspirasi daerah dalam kerangka otonomi yang berkualitas. Saya yakin Forkonas DOB akan menghasilkan rekomendasi yang konstruktif bagi percepatan pembangunan daerah. Mari kita perjuangkan hak daerah dengan penuh semangat,” tegas Tamsil.
Dalam pernyataan tegasnya, Wakil Bupati Kupang, Aurum Titu Eki, menekankan bahwa ia dan Bupati Kupang, Yosef Lede, mendukung penuh DOB Amfoang. Hal ini, menurutnya, adalah bagian dari komitmen kepemimpinan mereka untuk membawa perubahan nyata bagi masyarakat.
“Kami siap mengawal dan berjuang hingga Pemerintah Pusat mengambil keputusan. Ini bukan hanya keinginan segelintir orang, ini adalah suara rakyat yang menginginkan pembangunan merata dan pelayanan terbaik,” tandas Aurum.
Dengan semakin besarnya dukungan dan dorongan dari berbagai pihak, perjuangan DOB Amfoang kini memasuki babak baru yang lebih dinamis. Akankah pemerintah pusat segera merespons? Kita tunggu gebrakan selanjutnya.*/)humas/mercy