
JAKARTA,SELATANINDONESIA.COM – Presiden RI, Prabowo Subianto telah menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 13 Tahun 2025 yang menjadi dasar hukum bagi pelantikan serentak kepala-wakil kepala daerah hasil Pilkada 2024. Sebanyak 481 pasangan kepala daerah akan dilantik pada 20 Februari 2025 dalam prosesi yang berlangsung di Istana Kepresidenan Jakarta.
Total terdapat 505 kepala-wakil kepala daerah yang masuk klasifikasi ini. Namun, tak semuanya dilantik pada 20 Februari, seperti misalnya Gubernur-Wakil Gubernur Aceh Muzakir Manaf-Fadhlullah serta wali kota/wakil wali kota dan bupati/wakil bupati di Aceh yang dilantik sebelum tanggal tersebut. Pelantikan di Aceh bisa mendahului karena mengikuti amanat Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh.
Adapun pelantikan kepala-wakil kepala daerah yang dibolehkan melewati 20 Februari diberlakukan bagi daerah yang sengketa hasil pilkadanya masih berproses di MK serta daerah yang hasil pilkadanya diputuskan MK untuk digelar pemilihan ulang, pemungutan suara ulang, atau penghitungan suara ulang. Di luar kedua faktor itu, pelantikan di luar tanggal 20 Februari dimungkinkan jika ada faktor keadaan memaksa (force majeure).
Dilansir dari Kompas.id, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian telah mengirimkan radiogram bernomor 100.2.1.3/644/SJ kepada seluruh kepala-wakil kepala daerah terpilih, memastikan kesiapan pelantikan. Dalam surat tersebut, disebutkan bahwa gubernur dan wakil gubernur harus hadir didampingi ketua DPRD provinsi. Sementara bupati, wakil bupati, wali kota, dan wakil wali kota hadir bersama ketua DPRD kabupaten/kota masing-masing.
Tahapan Sebelum Pelantikan
Untuk memastikan kelancaran prosesi, para kepala daerah terpilih akan menjalani serangkaian tahapan, di antaranya:
- Pemeriksaan kesehatan pada 15-16 Februari 2025 di Kemendagri, dengan tiga sesi setiap harinya.
- Gladi kotor pada 18 Februari pukul 07.00 WIB dengan pakaian olahraga.
- Gladi bersih pada 19 Februari pukul 07.00 WIB dengan pakaian dinas upacara besar di Istana Kepresidenan.
Lokasi Pelantikan Dipersiapkan, Prabowo Siap Beri Arahan
Dengan jumlah pejabat yang akan dilantik mencapai 962 orang, Istana Negara yang biasanya digunakan untuk pelantikan pejabat dinilai tidak cukup menampung seluruh peserta. Oleh karena itu, lokasi pelantikan kemungkinan besar akan digelar di halaman antara Istana Negara dan Istana Merdeka atau halaman depan Istana Merdeka.
Prosesi pelantikan dirancang sederhana, efisien, dan tidak memakan waktu lama. Acara akan mencakup pengambilan sumpah jabatan serta arahan langsung dari Presiden Prabowo Subianto. Setelah pelantikan, para kepala daerah akan langsung bersiap mengikuti retret kepemimpinan di Magelang.
Kemendagri menegaskan bahwa seluruh tanda pangkat kepala daerah disiapkan tanpa biaya. Selain itu, gubernur dan wakil gubernur Aceh yang sudah lebih dulu dilantik tetap mendapatkan undangan untuk menghadiri acara seremonial ini.
Pelantikan serentak ini menjadi momen bersejarah dalam transisi kepemimpinan daerah di Indonesia, memastikan kesinambungan pemerintahan pasca-Pilkada 2024.*/)llt