Bank NTT Bersiap Kembali Salurkan KUR, UMKM di NTT Berpeluang Bangkit

14
Kadiv Corsec Bank NTT, Frans Boli Tobi

KUPANG,SELATANINDONESIA.COM– Kabar baik bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Nusa Tenggara Timur (NTT)! Bank NTT berpeluang kembali menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) setelah sempat terhenti dalam beberapa tahun terakhir. Langkah ini diharapkan dapat memberikan dorongan besar bagi perekonomian daerah.

Dalam pertemuan media gathering di Subasuka Restoran, Kupang, Jumat (31/1/2025), Kadiv Corsec Bank NTT, Frans Boli Tobi, mengungkapkan bahwa pihaknya sedang melakukan pembenahan internal agar kembali dipercaya menyalurkan KUR.

“Kami sudah bertemu dengan pihak kementerian untuk membahas kemungkinan ini. Saat ini, kami diminta membenahi beberapa aspek internal. Mudah-mudahan tahun ini atau tahun depan, Bank NTT bisa kembali menyalurkan KUR bagi masyarakat NTT,” ujar Frans.

Bangkit dari Kredit Macet, Siap Berikan Pembiayaan Lebih Besar

Sebelumnya, penyaluran KUR oleh Bank NTT sempat terhenti akibat tingginya angka Non-Performing Loan (NPL) atau kredit macet. Namun, dengan pembenahan manajemen yang tengah dilakukan, Bank NTT optimistis bisa kembali menjalankan program ini dengan lebih baik.

“Kami ingin memastikan agar KUR bisa benar-benar membantu UMKM berkembang, bukan malah menjadi beban karena kredit macet. Oleh karena itu, pengelolaan keuangan yang baik dari penerima KUR sangat penting,” tambah Frans.

Saat ini, Bank NTT memiliki program Kredit Merdeka yang menyasar UMKM dengan plafon kredit maksimal Rp10 juta. Namun, dengan adanya KUR, pembiayaan yang diberikan bisa jauh lebih besar, sehingga dampaknya terhadap ekonomi lokal juga akan lebih signifikan.

Harapan untuk UMKM NTT

KUR sangat dibutuhkan untuk membantu usaha kecil yang selama ini mengalami keterbatasan akses modal. Jika Bank NTT kembali dipercaya menyalurkan KUR, maka akan lebih banyak UMKM yang dapat berkembang dan meningkatkan daya saing mereka.

“Kami berharap KUR bisa menjadi solusi nyata bagi UMKM di NTT untuk berkembang lebih pesat. Dengan pembiayaan yang lebih besar, sektor usaha kecil dapat tumbuh dan mendorong perekonomian daerah,” tutup Frans.

Dengan optimisme ini, pelaku UMKM di NTT kini menanti realisasi program KUR dari Bank NTT. Jika pembenahan internal berjalan lancar, bukan tidak mungkin tahun ini menjadi momentum kebangkitan UMKM di daerah tersebut.*/llt

Center Align Buttons in Bootstrap