Solusi Cerdas Kementerian UMKM untuk Bank NTT

27
Plt. Dirut Bank NTT Yohanis Landu Praing ketika bertemu dengan Deputi 1 Kementrian Perekonomian Bidang Koordinasi Pengelolaan dan Pengembangan Usaha BUMN, Ferry Irawan dan Asisten Deputi Bidang Jasa Keuangan dan Usaha Bisnis, Gunawan Pribadi beserta sejumlkah staf di Jakarta, Kamis (23/1/2024). Foto: Humas Bank NTT

JAKARTA,SELATANINDONESIA.COM – Deputi 1 Kementrian Perekonomian Bidang Koordinasi Pengelolaan dan Pengembangan Usaha BUMN, Ferry Irawan menyambut baik kehadiran Plt Dirut Bank NTT Yohanis Landu Praing.

Tujuan Plt Dirut Bank NTT bertemu Kementerian UMKM adalah agar bank kebanggaan masyarakat NTT itu kembali menyalurkan KUR atau Kredit Usaha Rakyat.

KUR adalah Kredit Usaha Rakyat, yaitu program pemerintah untuk memberikan pembiayaan modal kerja dan investasi kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Tujuan KUR adalah untuk Mendorong pertumbuhan ekonomi, meningkatkan akses pembiayaan UMKM, memperkuat permodalan usaha UMKM, dan membantu pemberdayaan UMKM.

Plt Dirut Bank NTT Yohanis Landu Praing mengatakan, pihak Kementerian UMKM menyambut baik rencana Bank NTT untuk kembali menyalurkan KUR. Ia menyebut, Deputi 1, Ferry Irawan mengatakan bahwa pada dasarnya memahami potensi UMKM di NTT yang sangat besar.

Pasalnya, sumber daya alam yang melimpah mulai sektor pariwisata, pertanian dan peternakan. “Beliau sudah beberapa kali mengunjungi NTT,” katanya.

Sejumlah solusi disampaikan oleh Deputi 1 Ferry Irawan untuk Bank NTT diantaranya dilakukan hapus buku dengan meminta izin melalui RUPS. “Hapus buku dilakukan sebagai salah satu solusi penyelesaian   kredit bermasalah untuk menurunkan NPL,” jelasnya.

Selain itu dilakukan perbaikan Kelembagaan dan Sumber daya manusia. “Perbaikan ini dilakukan untuk meningkatkan efektivitas, efisiensi, akuntabilitas dan daya saing. Cakupannya dalah penyesuaian struktur, tata kelola, proses kerja serta kapasitas sumber daya manusia  untuk mencapai tujuan,” jelasnya.

Tidak hanya itu Deputi 1 Ferry Irawan juga merekomendasikan agar Bank NTT melakukan koordinasi antara tim teknis dari Bank NTT dan tim teknis Kementrian Perekonomian terkait data NPL KUR dan bersurat terkait apa yang telah dilakukan untuk menurunkan NPL. “Juga mendapatkan rekomendasi dari OJK Perwakilan NTT,” tandasnya.

Ia berharap pertemuan tersebut bisa membuahkan hasil maksimal agar para pelaku UMKM di NTT bisa mengakses KUR melalui Bank NTT. */)llt/ab

Center Align Buttons in Bootstrap