KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Kupang, KN – Dari sisi inovasi digital, Bank NTT terus meluncurkan layanan-layanan berbasis digital, seperti aplikasi perbankan dan sistem pembayaran modern. Dengan cara ini, Bank NTT semakin mendekatkan diri kepada masyarakat dan meningkatkan efisiensi layanan.
Plt. Dirut Bank NTT Yohanis Landu Praing menyampaikan, layanan mobile banking mengalami pertumbuhan 78.49% (yoy), dari target transaksi diproyeksikan 6.1 juta meningkat menjadi 6.8 juta transaksi, dengan pengguna Mobile Banking mencapai 114.547 pengguna.
“Transaksi melalui kanal ATM dan CRM meningkat 1.52% (yoy), sedangkan transaksi mencapai 74.84%, hal ini dipengaruhi pertumbuhan positif layanan Mobile Banking,” kata Yohanis dalam keterangan tertulisnya yang diterima media ini.
Ia menjelaskan, selain transaksi pada Mobile Banking, Bank NTT juga mencatat layanan di EDCM merchant tumbuh 25.63% (yoy) dengan capaian atas target 81.08%. Sedangkan layanan Agen Dia – Bisa tumbuh 15.60% (yoy) dengan capaian atas target 61.89%.
“Layanan merchant QRIS tumbuh 45.74% (yoy) dengan capaian atas target 109.46%. Bank NTT juga mencatat adanya Peningkatan Layanan Digitalisasi,” ungkapnya.
Karena itu, di tahun 2025, Bank NTT akan meningkatkan layanan Internet Bank dan Kartu Kredit Indonesia yang ijin operasionalnya telah diperoleh Tahun 2024 sesuai dengan segment produk yang telah ditetapkan.
Plt Dirut Yohanis Landu Praing menambahkan, dengan adanya KUB antara Bank NTT dan Bank Jatim akan meningkatkan sinergitas dalam hal layanan digital.
“Sinergi bisnis Bank NTT dan Bank Jatim dalam layanan digitalisasi diharapkan akan meningkatkan value kepada customer dan juga peningkatantransaksi kepada seluruh nasabah dan mitra bank,” tandas Yohanis. (*/ab/llt