
KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Kontribusi nyata Bank NTT untuk pertumbuhan ekonomi di NTT terus dilakukan. Sebagai tulaang punggung kemajuan perekonomian rakyat, UMKM di NTT terus diberdayakan oleh Bank NTT. Melalui pembiayaan yang inklusif dan berkelanjutan, Bank NTT sudah membiayai 10.000 pelaku UMKM di NTT.
Plt Dirut Bank NTT Yohanis Landu Praing mengatakan, sejauh ini, Bank NTT telah memberikan akses pembiayaan dengan syarat ringan bagi pelaku usaha ultra mikro. Pada 2024, UMKM telah didanai lebih dari 10.000 pelaku usaha dengan total plafon Rp150 miliar.
“Tahun 2025, target kita adalah meningkatkan akses ini hingga 15.000 pelaku usaha dengan plafon Rp200 miliar,” kata Yohanis Landu Praing dalam keterangan tertulis yang diterima media belum lama ini.
Bank NTT juga terus fokus pada sektor produktif seperti pengolahan hasil pertanian, peternakan, dan perdagangan lokal yang memiliki multiplier effect tinggi, serta membantu pelaku UMKM untuk masuk ke pasar digital melalui kemitraan dengan platform e-commerce nasional seperti Tokopedia dan Bukalapak.
Tahun 2024, sebanyak 3.000 UMKM telah onboarding ke platform digital ini dengan peningkatan transaksi sebesar 40% dibandingkan tahun sebelumnya.
“Pada 2025, kita menargetkan setidaknya 5.000 UMKM baru bergabung ke ekosistem digital dengan dukungan program pelatihan intensif dan pembiayaan berbasis digital,” lanjutnya.
Bank NTT juga terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) di Nusa Tenggara Timur melalui program pembinaan dan pendampingan yang inovatif. Berbagai inisiatif telah dilakukan untuk membantu pelaku UMKM memperluas jangkauan pasar, tidak hanya di tingkat lokal tetapi juga ke toko-toko, minimarket, toko oleh-oleh, dan platform e-commerce.
“Hingga kini, UMKM Binaan Bank NTT dari 23 cabang telah berhasil masuk ke 5 Gerai Alfamart, 85 Gerai Indomaret, 120 Minimarket, 60 Toko, 11 Galeri Dekranasda, 4 Platform E-commerce, dan 168 akun media sosial, yang mendukung promosi serta penjualan produk UMKM Bank NTT,” jelasnya.
ohanis berkomitmen, program pemberdayaan UMKM ini akan terus dilaksanakan oleh Bank NTT mengingat UMKM adalah salah satu nadi perkembangan ekonomi masyarakat. (*/ab/llt