JAKARTA,SELATANINDONESIA.COM – Partai Golkar meneguhkan komitmen untuk mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran selama lima tahun mendatang. Sementara itu, Presiden Prabowo Subianto mengakui bahwa Partai Golkar merupakan gudang kader-kader hebat dalam membangun bangsa Indonesia.
Presiden Prabowo Subianto hadir dalam perayaan Puncak HUT Ke-60 Golkar pada Kamis (12/12/2024) malam. Saat tiba di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, sekitar pukul 19.20, Presiden Prabowo yang mengenakan pakaian formal jas hitam lengkap dengan dasi kuning disambut oleh Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia.
Perayaan HUT Ke-60 Golkar itu dihadiri oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla, Ketua DPR sekaligus Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Puan Maharani, Ketua MPR yang juga Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani.
Selain itu, hadir juga para menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih serta pimpinan sejumlah partai politik, seperti Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, serta Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar.
Acara puncak perayaan ini mengambil tema “Golkar Solid untuk Indonesia Maju”. Selain Presiden Prabowo Subianto dan sejumlah pimpinan parpol lain, puncak perayaan ini juga dihadiri ratusan perwakilan pengurus Partai Golkar dari seluruh Indonesia. Dalam pidatonya, Prabowo mengingatkan pentingnya pemimpin daerah yang berintegritas dan tidak melakukan korupsi.
Acara tersebut juga diikuti oleh tokoh senior Golkar dan semua pengurus DPP, DPD I, dan DPD II, anggota Fraksi Golkar di DPR dan DPRD, serta dihadiri lebih dari 6.000 kader Partai Golkar.
Empat program dikawal
Saat memberikan sambutannya, Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia mengatakan, dalam Munas XI Partai Golkar telah menghasilkan kesepakatan bahwa Golkar akan mengawal seluruh program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. Menurut Bahlil, minimal ada empat program yang akan dikawal oleh Golkar yang terkait dengan kedaulatan pangan, energi, hilirisasi, dan makanan bergizi.
”Bagi Partai Golkar, ini sejalan dengan roh gagasan dan tujuan partai. Hanya dengan hilirisasi-lah kita mampu menciptakan lapangan pekerjaan, mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi, dan mampu melakukan penetrasi terhadap pemerataan pertumbuhan ekonomi. Kedaulatan pangan dan kedaulatan energi merupakan kebutuhan bangsa,” ujar Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral tersebut.
Wujukan cita-cita Prabowo
Pada kesempatan itu, Bahlil juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden Prabowo karena telah mempercayakan kader Golkar menjadi menteri dan wakil menteri di Kabinet Merah Putih. Kepercayaan itu menunjukkan bukti kualitas kader Golkar untuk mewujudkan cita-cita Presiden Prabowo.
”Dalam hitungan, kami ada delapan menteri yang jadi pembantu Bapak Presiden, termasuk itu ketua umum Golkar. Ada delapan, ada satu jabatan setingkat menteri gubernur tanpa pilkada, yaitu Gubernur Lemhannas, ada tiga wakil menteri. Ini semua terjadi karena membuktikan kualitas kader Partai Golkar untuk membantu Bapak Presiden dalam rangka mewujudkan cita-cita, visi besar dalam konteks pembangunan rakyat bangsa dan negara,” kata Bahlil.
Presiden Prabowo mengaku setuju bahwa Golkar merupakan gudang dari orang-orang hebat bagi bangsa. Dari Golkar juga banyak melahirkan partai baru. Tak hanya itu, para menteri di Kabinet Merah Putih juga banyak diisi oleh kader Partai Golkar. Orang-orang hebat ini, lanjut Prabowo, merupakan kunci kepemimpinan dan membangun bangsa.
”Tapi, bukan karena saya takut sama Golkar. Bukan. Takut, kok, sama Golkar. Saudara, kok, ditakuti. Tapi, karena memang kader yang disodorkan baik-baik gitu, loh,” katanya.
Prabowo menyatakan sangat nyaman berada di Golkar. Dalam acara tersebut, Prabowo juga mengaku nyaman dengan kehadiran Puan Maharani sebagai perwakilan dari PDI-P. Diketahui, PDI-P satu-satunya parpol yang belum bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju.
”Saya merasa nyaman Golkar bersama saya. Saya merasa nyaman dengan partai-partai koalisi Indonesia Maju. Saya merasa nyaman ada Mbak Puan di sini malam hari ini. Dan saya menghargai PDI-P, ” katanya.
Prabowo menyebut, dalam sistem demokrasi selalu ada yang berada di luar pemerintahan. Hal ini untuk menjaga check and balances sebuah pemerintahan.
”Tapi, saya menghargai bahwa untuk demokrasi, mungkin perlu ada yang di luar koalisi sebagai check and balance untuk mengawasi kita. Tapi, saya yakin, walaupun di luar di dalem, saya yakin di ujungnya seluruh parpol di dalam hati mereka adalah cinta Tanah Air, cinta Merah Putih,” katanya. */KOMPAS.ID
