KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Dia dikenal sebagai sosok yang nasionalis yang mampu menembus skeet-sekat perbedaan serta diterima di semua kalangan. Bahkan, dia tidak pernah memandang suku dan agama dalam bergaul.
Semasa menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, ia telah memberikan perhatian yang besar untuk umat muslim di NTT. Buktinya, dia telah memperjuangkan pembangunan BLK komunitas untuk umat muslim, yang sudah dibangun di Kota Kupang dan Kabupaten Kupang.
Dia adalah, Emanuel Melkiades Laka Lena. Calon Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) nomor urut 2 yang berpasangan dengan Johni Asadoma menggelar silaturahmi bersama Ketua dan pengurus wilayah Nahdlatul Ulama (NU) Provinsi NTT, Selasa (12/11/2024) malam.
Pertemuan ini digelar di Sekretariat Kantor PWNU NTT, dan dihadiri oleh pengurus 17 unsur organisasi PWNU Provinsi NTT, Banom dan Lembaga. Kedatangan calon Gubernur NTT itu adalah untuk mengajak warga Nahdlatul Ulama untuk bersinergi membangun NTT.
Ketua PWNU Drs. K.H Pua Monto Umbu Nay saat menerima Cagub NTT Melki Laka Lena menyampaikan terima kasih atas kunjungan silaturahmi tersebut. Menurutnya, kunjungan silaturahmi tersebut merupakan sebuah kehormatan bagi PWNU NTT.
“Kami sampaikan berlimpah terima kasih. Inilah barangkali cara kita dengan segala keterbatasan kita keluarga besar NU memberikan kemuliaan dan penghormatan kepada Bapak Melki dan tim,” kata H. Pua Moto.
Kepada Melki Laka Lena, ia menitipkan sejumlah harapan untuk umat muslim NU ke depan. “Harapan umat NU untuk Bapak Melki, kalau Tuhan berkenan menjadi Gubernur NTT, insyallah harapan-harapan itu akan disampaikan teman-teman kami,” ujarnya.
Calon Gubernur NTT Melki Laka Lena dalam sambutannya menyampaikan penugasannya sebagai calon Gubernur NTT yang diputuskan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dan sejumlah partai politik Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Ia menyebut, penugasan sebagai calon Gubernur NTT muncul pasca pertemuan sejumlah petinggi partai politik di Jakarta.
“Visi misi kami NTT lebih maju, sehat dan berkelanjutan dari Pak Jokowi ke Pak Prabowo,” kata Melki Laka Lena.
Ia juga menjelaskan sejumlah program yang akan dikerjakan ke depan lewat spirit Ayo Bangun NTT. Hal utama yang akan dikerjakan adalah berkaitan dengan program hilirisasi, pemberdayaan UMKM yang melibatkan perempuan dan milenial, serta bagaimana mempersiapkan anak-anak SMA/SMK untuk mengikuti program persiapan masuk ke sekolah kedinasan.
“Karena itu, saya mengajak seluruh warga NU untuk mari kita bersama-sama bersinergi dan berkolaborasi membangun NTT,” ucap Melki Laka Lena.
Manajer Kampanye Tim Pemenangan Melki-Johni, H. Muhammad Ansor mengatakan, calon Gubernur NTT Melki Laka Lena sudah beberapa kali menggelar silaturahmi dengan tokoh umat muslim di Kota Kupang.
Ia menyebut, sosok calon Gubernur NTT Melki Laka Lena adalah sosok yang nasionalis yang mampu menembus batas perbedaan serta diterima di semua kalangan.
“Pak Melki saya kenal baik di Golkar. Seorang figur yang sangat nasionalis. Saya kenal 3 Cagub, tapi nasionalisnya Pak Melki saya kenal betul. Tidak pandang suku, tidak pandang agama,” kata Ansor.
Menurut Ansor, Melki Laka Lena semasa menjadi Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, telah memberikan perhatian yang besar untuk umat muslim di NTT. Melki Laka Lena telah memperjuangkan pembangunan BLK komunitas untuk umat muslim, yang juga sudah dibangun di Kota Kupang.
Ia juga menitipkan sejumlah pesan kepada cagub cawagub nomor 2 Melki Laka Lena dan Johni Asadoma untuk memperhatikan umat muslim, ketika terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur NTT.
Pertama terkait dengan dana hibah untuk NU, kedua terkait kuota jemaah haji, dan ketiga adalah biaya perjalanan haji yang diharapkan agar sebisa mungkin ditanggung oleh pemerintah Kabupaten/Kota.
“Saya yakin hubungan baik dengan Pak Prabowo harapan kami ini bisa terwujud. Beliau ini pelobi yang ulung, karena pernah jadi aktivis,” kata Ansor.
Hadir juga dalam pertemuan silaturahmi tersebut, Rois Suriyah PWNU NTT KH. Ali Rosidi Kasbolah, Jajaran Pengurus Wilayah NU, Ketua PW GP Ansor NTT H. Ajhar Jowe, M. Ling, Ketua PW Muslimat Hj. Nuraini Wahid, Ketua PW Fatayat NTT Hj Aida Chomsah, Ketua PW Pagar Nusa NTT Ustat Dawan, Ketua PWNU SNN NU NTT Angki La Ane, Ketua Lakpesdam NU NTT M. Safik, Ketua PCNU Alor Latif Daka, serta Seluruh Jajaran pengurus lembaga dan Banom. */)ab/tim
