SOE,SELATANINDONESIA.COM – Fatunausus, sebuah perkampungan yang diselimuti gunung batu marmer di desa Fatukoto, Kecamatan Mollo Utara, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS). Untuk sampai ke perkampungan Fatunausus, mesti melintasi hutan pinus yang berjejer rapih di sisi jalan.
Di sela-sela deretan pinus, hamparan savana membentang hijau. Sejumlah ekor kuda liar asyik merumput sembari meringik seakan menyambut kedatangan seribu lebih massa pendukung calon Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena yang berkampanye di Fatunausus, Rabu (2/10/2024).
Salah satu juru kampanye yang tampil menyatakan komitmennya untuk memenangkan Melki Laka Lena yang berpasangan dengan Johni Asadoma adalah Dr. Inche Sayuna. Politisi senior Golkar NTT asal Kabupaten TTS itu dengan tegas menepis isu yang beredar di ruang publik tentang sikap politiknya di Pilgub NTT.
Perempuan tangguh nan anggun, mantan Wakil Ketua DPRD NTT itu mengajak seluruh warga TTS untuk mendukung pasangan calon nomor urut 2, MELKI-JOHNI di Pilgub NTT. Bagi Inche Sayuna, isu yang berkembang soal perselisihannya dengan calon Gubernur NTT Melki Laka Lena di internal Partai Golkar merupakan hal yang biasa.
Sebagai kader dan politisi Partai Golkar, ia tegak lurus mendukung Melki Laka Lena dan Johni Asadoma menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur NTT. “Hari ini saya berdiri di sini bersama-sama Pak Melki Laka Lena, untuk mendukung beliau menjadi Gubernur NTT,” kata Inche Sayuna disambut seribu lebih massa yang hadir.
Inche menegaskan, dukungan yang diberikan kepada Melki Laka Lena bukan karena dia adalah kader Partai Golkar. Namun ia melihat Melki Laka Lena sebagai politisi yang konsisten untuk melihat masyarakat TTS.
“Ada banyak hal yang sudah dia lakukan. Misalnya di kampung saya Kualin, saya minta satu rumah sakit, dia kasi satu rumah sakit. Karena itu, hari ini masyarakat Kualin kalau sakit, tidak lagi berobat ke Soe atau Kupang. Cukup berobat di Kualin. Saya pikir sudah banyak yang Pak Melki lakukan untuk masyarakat TTS, khususnya di Mollo,” tegasnya.
Inche juga menyatakan, ia bersama Paket MELKI-JOHNI berkomitmen menjaga alam orang Fatunausus agar tidak ada kelompok-kelompok yang merusak alam yang menjadi identitas warga Fatunausus. “Mari kita bersatu mendukung Pak Melki menjadi Gubernur NTT untuk periode yang berikut,” ucap Inche Sayuna.
“Hari ini saya ada di Mollo, dan besok lusa saya akan ada di Kualin untuk menyampaikan kepada seluruh pendukung saya mari bersatu bersama-sama saya dukung Paket MELKI-JOHNI untuk Pilgub NTT,” tandasnya.
Selain Inche Sayuna, komitmen dan dukungan untuk MELKI-JOHNI juga dikumandangkan delapan Usif di Kecamatan Mollo Utara, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS). Delapan Usif yang mendukung MELKI-JOHNI yakni Usif dari Sonaf Nelpala, Mutis, Bijeli, Besana, Nunbena, Fatumnutu, Usif Mela dan Usif Tobu.
Sebagai tanda dukungan dan utusan dari Mollo Utara untuk bertarung di Pilgub NTT, kedelapan Usif mengenakan pakaian adat Mollo kepada Cagub Melki Laka Lena. “Dengan dikenakan pakaian adat Mollo ini, maka pak Melki Lana Lena telah diangkat menjadi anak Mollo yang diutus untuk bertarung di Pilgub NTT,” kata tokoh Mollo Utara, Alfred Baun.
Turut hadir saat itu manager kampanye pasangan MELKI-JOHNI Mohammad Ansor, Anggota DPRD NTT Partai Demokrat dari TTS yang juga Sekretaris Tim Pemenangan MELKI-JOHNI NTT Reni Marlina Un, Sekretaris Golkar NTT Libby Sinlalelo, Shinta Maku Djawa, Djemy Lassa, Vivo Balo dan para anggota DPRD TTS dan pimpinan partai koalisi pengusung MELKI-JOHNI tingkat Kabupaten TTS yang dipimpin Ruba Banunaek dan Yoksan Benu serta seribu lebih massa pendukung MELKI-JOHNI. Acara kampanye tersebut dipandu oleh Kosmas Dihe Sanga dan Fenty Nope.
Komitmen politik Inche Sayuna dan para Usif untuk pasangan MELKI-JOHNI disakisakan langsung seribu lebih massa yang hadir serta alam raya Fatunausus termasuk gunung batu marmer dan pucuk-pucuk pinus. */)Laurens Leba Tukan/Ama Beding/Jose
