Bank NTT Soe Gandeng Pemda Gencarkan Pangan Murah Tekan Inflasi di TTS

83
Bank NTT Cabng Soe bersama Pemda TTS melakukan Gerakan Pangan Murah di Desa Taneotob, Kecamatan Nunbena, Kabupaten TTS, Jumat (17/5/2024). Foto: Dok.BankNTTSoe

SOE,SELATANINDONESIA.COM – Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), inflasi di kabupaten penghasil cendana itu pada bulan April 2024 (YoY) sebesar 1,83 persen.

Desa Taneotob, di Kecamatan Nunbena merupakan salah satu desa yang turut menyebabkan tingginya inflasi di Kabupaten Timor Tengah Selatan. Pasalnya, akses menuju wilayah tersebut untuk memasok bahan pangan untuk memenuhi kebutuhan warga sangat sulit. Untuk menuju ke desa Taneotob, harus melintasi sejumlah sungai.

Sebagai upaya untuk menekan tingginya inflasi di Kabupaten TTS, pemerintah daerah bersama Bank NTT Cabng Soe, pada Jumat (17/5/2024) melakukan Gerakan Pangan Murah di Desa Taneotob. Gerakan Pangan Murah ini menyediakan bahan pangan untuk kebutuhan masyarakat seperti beras, minyak goreng, gula pasir, dan bahan pangan lainnya dengan harga yang mudah dijangkau.

“Sebagai mitra Pemda TTS, kami dari Bank NTT Cabang Soe, ikut serta dalam kegiatan Gerakan Pangan Murah tersebut. Meskipun akses jalan yang sulit tetapi saya dan beberapa rekan dari Bank NTT Cabang Soe dan Bapak Penjabat Bupati TTS dan rombongan bisa sampai ke desa Taneotob,” sebut Pimpinan Bank NTT Cabang Soe, Egbert Balukh kepada SelatanIndonesia.com, Sabtu (18/5/2024).

Disebutkan Egber Balukh, dengan kehadiran Bank NTT merupakan wujud kepedulian bank kebanggan Masyarakat NTT itu untuk turut serta menekan laju inflasi. “Kami juga berupaya memberikan solusi konkrit untuk meringankan beban masyarakat terkait kenaikan harga pangan terutama beras dan minyak goreng. Sulitnya akses terhadap bahan-bahan makanan ini menjadi masalah yang serius,” ujarnya.

Ia mengharapkan, dengan inisitif pasar murah ini dapat sedikit meringankan beban Masyarakat. “Bank NTT menyiapkan bahan pangan berupa beras dan minyak goreng,” katanya.

Kontribusi Bank NTT Cabang Soe dalam Upaya menekan laju inflasi di TTS sudah dilakukan berkali-kali. Bahkan, selama tahun 2024, Bank NTT Cabang Soe sudah menggelar Gerakan Pangan Murah di lapangan Kantor Bupati Lama, Kelurahan Nunumeu dan halaman kantor camat Amanuban Barat.

Tidak hanya dengan Gerakan Pangan Murah bagi warga di 4 lokasi, Bank NTT Cabang Soe meluncurkan pembiayaan Kredit Mikro Merdeka kepada Pemuda Khatolik TTS untuk mengembangkan tanaman hortikultura berupa cabe. “Kami juga memberikan pembiayaan Kredit Mikro Merdeka kepada 72 petani di desa Pollo, Linamnutu dan Bena untuk pengendalian harga beras dengan total plafond Rp 360 juta. Sedangkan kepada Pemuda Katolik TTS dengan total plafond Rp 55 juta, dan sudah dilakukan panen perdana pada awal bulan Mei 2024 yang lalu,” ujar Egber Balukh.***Laurens Leba Tukan

Center Align Buttons in Bootstrap