Testimoni Akademisi Unimor: Bank NTT adalah Lembaga Keuangan Paling Transaparan

97
Pose bersama usai acara Coustomer Gathering Bank NTT Cabang Kefamenanu diantaranya, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Trinimus Olin, Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) Salvatore Lake, Kepala Dinas PUPR Kabupaten TTU Januarius Salem, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD), Eduardus Usboko, Kepala Divisi Supporting Kredit Bank NTTJeffry Corputty, Kepala Divisi Kredit Komersil dan Menengah, Antonius Bisinlisin. Foto: Dok.BankNTTKefa

KEFAMENANU,SELATANINDONESIA.COM – Seorang akademisi di Universitas Timor (Unimor) Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) mengakui bahwa Bank NTT adalah lembaga keuangan yang paling trasnparan.

Adalah Burhanuddin, S.E., M. M, sudah 15 tahun menjadi nasabah Bank NTT Cabang Kefamenanu. Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Timor (Unimor) itu mengungkapkan rasa kagumnya dalam acara Customer Gathering Bank NTTCabang Kefamenanu di Hotel Livero, Kota Kefamenanu, Kabupaten TTU, Jumat (26/4/2024).

Burhanuddin mengatakan, selama 15 tahun bermitra dengan Bank NTT Cabang Kefamenanu, ia telah mendapatkan manfaat yang luar biasa. “Bank NTT Cabang Kefamenanu sangat transparan dalam pencatatan keuangannya. Misalnya di dalam rekening koran, mereka itu setiap bulan menyampaikan kepada nasabah. Jadi kita bisa melihat, di bawahnya selama 14 hari diberikan kesempatan kalau memang ada masalah tolong di komplain ke Bank NTT,” sebut Burhanuddin dilansir dari kupang.tribunnews.com.

Sedangkan, bank lain, menurut Burhanuddin hal tersebut disembunyikan. Ketika nasabah menanyakan rekening koran, yang mereka tunjukkan adalah rekening giro. “Kalau di Bank NTT, apa yang diberikan kepada nasabah, itu yang disampaikan secara transparan kepada kita sebagai nasabah. Kita sebagai nasabah yang cerdas, saya tidak melihat pada aspek bunga bank namun, pada transparansi dan kejujuran bank,” ujarnya.

“Sama halnya orang kredit 1 M (Miliar) di bank lain, tapi dicabut semua dari rekening koran masukan rekening giro, itu berjalan 100 persen pemakaian. Padahal, orang itu usaha ini kan fluktuatif kadang turun kadang naik. Jadi mereka setor itu untuk menekan tingkat bunga,” katanya menambahkan.

Namun, di bank lain bunga tetap jalan 100 persen. Sedangkan di Bank NTT, apa yang disetorkan, jumlah itu yang dipotong dari pokok. Hal ini yang menyebabkan Burhanuddin tetap bertahan di Bank NTT.

Ia mengimbau kepada masyarakat Kabupaten TTU yang ingin sukses dalam usaha, bisa membangun kerja sama dengan Bank NTT Cabang Kefamenanu. Karena, dalam pencatatan transaksi, Bank NTT Cabang Kefamenanu sangat transparan. Selain itu, ada banyak kemudahan yang diterima ketika menjadi nasabah Bank NTT Cabang Kefamenanu.

“Bahkan nasabah terkadang mendapatkan pelayanan prima di rumah apabila berhalangan ke Kantor Cabang. Sehingga sejak bermitra dengan Bank NTT Cabang Kefamenanu pada tahun 2009 lalu, saya tidak tertarik untuk bermitra dengan bank lain,” katanya.

Pimpinan Bank NTT Cabang Kefamenanu, Lorenzo Andri Bere Mau mengatakan, customer gathering itu dilakukan untuk menjalin silahturahmi angtara insan Bank NTT Cabang Kefamenanu dengan para nasabah Bank NTT di seluruh Kabupaten TTU. “Tujuan kita gelar customer gathering ini untuk memupuk kebersamaan agar kita terus tumbuh Bersama-sama dan terus bersinergi dalam setiap karya pelayanan di Kabupaten TTU,” sebut Lorenzo Andri Bere Mau kepada SelatanIndonesia.com, Sabtu (27/4/2024).

Ia menambahkan, Bank NTT Cabang Kefamenanu Bersama-sama dengan Pemda TTU dan para nasabah seperti pengusaha, kontraktor dan Masyarakat umum terus menjalin keakraban yang selama ini sudah berjalan. “Kondisi sekarang mengharuskan kita semua bersinergi, dan berkolaborasi untuk membangun Kabupaten TTU lebih baik lagi,” ujarnya.

Dikatakan Bere Mau, Bank NTT adalah bank milik Masyarakat dan Pemerintah Daerah sehingga tetap mendukung seluruh program kerja Pemda untuk mencapai kesejahteraan masyarakat melalui pembiayaan untuk pembangunan infrastruktur di daerah, pemberdayaan Masyarakat dan terutama juga dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).

Hadir saat itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Trinimus Olin, Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) Salvatore Lake, Kepala Dinas PUPR Kabupaten TTU Januarius Salem, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD), Eduardus Usboko, Kepala Divisi Supporting Kredit Bank NTT Jeffry Corputty, Kepala Divisi Kredit Komersil dan Menengah, Antonius Bisinlisin.*)Laurens Leba Tukan

 

Center Align Buttons in Bootstrap